"Sejak laporan diterima hingga saat ini, kami secara konsisten berkomunikasi dengan konsumen untuk memberikan informasi terkini mengenai proses investigasi dan langkah-langkah yang kami ambil," tambahnya.
Saat ini, Muhamad Luckas juga memberikan klarifikasi dalam video yang diunggah di akun media sosialnya.
Menurutnya, laptop tersebut dibawa kabur oleh orang yang menggunakan akunnya.
Luckas mengaku sudah menjual akunnya ke seseorang atas nama Andre.
Meski begitu, pengakuan Luckas dianggap tidak masuk akal dan janggal oleh netizen. Mereka tidak percaya Luckas.
Kasus ini mencuat setelah Juke membuat unggahan di media sosial. Juke menjelaskan dirinya membeli laptop senilai Rp 18 juta secara online.
Pengiriman laptop menggunakan layanan Grab Express. Dalam proses pengiriman, laptop tersebut diantar oleh driver Grab atas nama Muhamad Luckas.
Nyatanya, laptop itu tak kunjung tiba. Padahal barang telah diserahkan oleh pihak toko kepada driver Grab bernama Muhamad Luckas.
Juke yang kesal pun membeberkan kronologi hingga identitas Muhamad Luckas yang dianggap membawa kabur laptop barunya lewat status twitternya @kohjuk.
Dalam postingannya, Juke awalnya mengunggah potret Muhamad Luckas yang lengkap dengan jaket Grab.
Baca juga: Kabur Usai Menikah 10 Hari dengan Sutanto Juragan Bebek, Ibu Kandung Vera Ngaku Sering Menangis
Selanjutnya, potret Surat Izin Mengemudi (SIM) hingga resi pesanan laptop yang dipesannya lewat Tokopedia.
Dalam SIM C milik Muhamad Luckas tertulis alamat lengkapnya, yakni Kampung Poncol RT 03/01 Pedurenan, Karang Tengah, Tangerang.
Data lainnyam Muhamad Luckas merupakan pria kelahiran Tangerang, 23 Mei 1997 dan berprofesi sebagai karyawan swasta.
Juke pun mengumbar nomor telepon Muhamad Luckas, yakni 085218304184 serta sepeda motornya, yakni Honda Vario berwarna abu-abu dengan Nopol B 6307 VSC, sesuai dengan yang tertera dalam aplikasi Grab.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/TribunTangerang.com)
Baca berita lainnya di sini.