TRIBUNHEALTH.COM - Jual beli ginjal ternyata masih marak terjadi.

Dilaporkan jika koordinator jual beli ginjal di Indonesia bernama Hanim.

Hanim adalah salah satu tersangka jual beli ginjal di Indonesia jaringan Kamboja, dulunya jual ginjal sendiri.

Ginjalnya tak diterima di Indonesia karena tak dapat izin istri, Hanim menjual ginjalnya ke Kamboja dan bertemu Miss Huang.

Lalu bagaimana Hanim bisa jadi koordinator jual beli ginjal di Indonesia jaringan Kamboja?

Polri mengungkap kasus perdagangan orang yang menjual ginjalnya ke jaringan internasional.

Baca juga: Kabur Usai Menikah 10 Hari dengan Sutanto Juragan Bebek, Ibu Kandung Vera Ngaku Sering Menangis

Dilansir dari laman TribunTrends.com, satu dari 12 tersangka yang ditangkap yakni Hanim (41).

Terkuak jika Hanim merupakan koordinator untuk menampung pendonor ginjal dari Indonesia untuk ditampung di Kamboja.

Hanim mengungkapkan kronologi menjadi koordinator jual beli ginjal di Indonesia.

Aksi kejahatan Hanim dimulai pada 2018, ia terhimpit masalah ekonomi yang membuatnya mencari cara agar bisa memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya.

Sebelum masuk ke jaringan terlarang ini, Hanim telah mencoba segala cara untuk mengais rejeki.

Baca juga: HEBOH Video Anggi Anggraeni Depresi Usai Kabur Bareng Mantan, Fahmi: Dia Habis Makan Seblak

Namun, dia gagal dan tidak mendapatkan keuntungan.

Dari sini, ia terbesit untuk menjual ginjalnya dan mendapatkan uang yang banyak.

Langkahnya ini sempat tertahan oleh sang istri.

Namun, ia membuat strategi dengan menipu istrinya.

"Akhirnya, saya cari-cari grup-grup donor ginjal.

Saya cuma ngelihat postingan-postingan dari situ itu ada yang isi postingan itu 'Dibutuhkan donor ginjal A, B, AB , atau O, syaratnya ini ini ini'," kata Hanim kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).

Setelah mendapatkan peluang, Hanim menghubungi admin grup.

Setelah itu, Hanim mengaku di arahkan untuk menemui seorang broker di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Kabar Terbaru Nanda Maulidya Paskibraka Nasional 2023 Diganti H-2, Kini Ditawari Jadi Pembawa Baki

"Setelah itu saya langsung disuruh ke kontrakan brokernya itu di sekitaran Bojonggede," bebernya.