TRIBUNHEALTH.COM - Setiap perempuan mengalami pendarahan saat menstruasi atau datang bulan.
Namun ada kalanya perempuan perlu waspada ketika darah menstruasi keluar terlalu banyak, bahkan melebihi biasanya.
Pendarahan berlebihan saat menstruasi dikenal sebagai menorrhagia.
Situs medis Healthshots menyebut kondisi ini sebagai penyebab utama penyakit ginekologi.
Terkait hal ini, Health Shots menghubungi Dr. Malini RS, Konsultan – Dokter Spesialis Obgyn di Motherhood Hospitals, Whitefield, Bengaluru.
Menorrhagia ditandai dengan pendarahan yang berlangsung lebih dari tujuh hari.
Baca juga: 6 Tips Mengatasi Nyeri dan Rasa Sakit saat Menstruasi, Mulai dari Mandi Air Hangat hingga Memijat
Tanda pendarahan haid berlebihan
Berikut adalah beberapa indikator perdarahan menstruasi yang tinggi:
Melewati gumpalan darah yang sangat besar
Pendarahan hebat saat menstruasi dapat diindikasikan oleh gumpalan yang berukuran lebih besar dari biasanya, kata ahli tersebut.
Lebih deras
Memang baik untuk mengganti pembalut setiap empat atau lima jam sekali.
Tetapi jika seorang wanita sampai harus menggunakan lebih dari satu pembalut atau tampon setiap dua jam, ini bisa menunjukkan bahwa ia kehilangan banyak darah.
Baca juga: 5 Mitos Seputar Menstruasi pada Wanita, Haid yang Sehat Haruskah Berlangsung Seminggu?
Sampai memerlukan tindakan ekstra agar tidak bocor
Jika seorang wanita secara teratur perlu beralih antara pembalut dan tampon di malam hari atau memerlukan perlindungan ganda, ini mungkin menunjukkan aliran menstruasi yang parah.
Muncul gejala anemia
Kehilangan darah yang berlebihan dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan, sesak napas, kelelahan, dan pusing, kata Dr. Malini.
Penyebab perdarahan menstruasi yang berlebihan
Baca juga: Ketika Seseorang Alami Derajat Nyeri Haid yang Luar Biasa Sebaiknya Segera Mengunjungi Dokter
Pendarahan menstruasi yang berlebihan dapat disebabkan oleh berbagai alasan, misalnya:
1. Ketidakseimbangan hormon
Baca tanpa iklan