Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Hubungan seksual seyogyanya dinikmati oleh pria dan wanita.
Akan tetapi, fakta yang terjadi adalah sebagian wanita sulit untuk mengalami orgasme.
Studi menunjukkan bahwa 10-15 persen wanita dapat mencapai klimaks dengan mudah.
Namun sisanya perlu usaha keras untuk mencapai orgasme.
Rupanya menurut dr. Binsar kasus ini menjadi topik sepanjang masa dan tidak akan pernah berhenti.
dr. Binsar mengatakan jika pasti semua wanita mengalami.
Persoalan ini bisa dibagi menjadi dua sisi, yakni usia muda dan usia post menopause.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Mencuci Bra? Jadi Sarang Pertumbuhan Bakteri jika Dipakai Terlalu Lama
"Karena kita harus tahu ya seringkali aktivitas seksual seorang wanita itu kan tidak bisa dia mencapai kepuasan itu dengan orgasme.
Orgasme itu dalam konteksnya yang namanya hubungan seksual itu harus ada pasangan pria pastinya.
Jadi kembali pada usia reproduktif itu saya mau katakan bahwa yang namanya usia orgasme sangat ditentukan oleh sejauh mana pasangannya itu bisa memuaskan wanita," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Kita semua tahu bahwa yang berperan dalam orgasme wanita adalah organ-organ intim di dalam vagina.
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 20 Juli 2023.
Di dalam vagina terdapat bagian yang disebut klitoris dan G-spot.
Secara keilmuan, orgasme pada saat usia reproduktif tidak akan tercapai jika ereksi pasangan pria tidak bagus.
Gangguan ereksi ini ternyata banyak dikeluhkan oleh sobat sehat, ini yang pertama.
Yang kedua, jika memang area dari vagina dekat dengan bibir luar juga bermasalah.
Pasalnya saat ini memang sudah tidak ada lagi sunat pada wanita.
Baca juga: Pola Hidup hingga Pola Tidur yang Buruk Dapat Sebabkan Gangguan Ereksi, Begini Ulasan dr. Binsar
Namun dulunya sunat yang diperuntukkan untuk wanita masih banyak.
"Dulu banyak, sekarang sudah ditinggal.
Dulu itu klitoris dipotong (saat sunat).