Solusi Kerutan dan Garis Halus di Kulit Bukan Moisturizer, Pakar Sarankan Ini agar Cantik Alami

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi penggunaan pelembab

TRIBUNHEALTH.COM - Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia, menyebabkan munculnya garis halus dan kerutan.

Garis-garis halus biasanya terlihat di sekitar mata, mulut, dan dahi.

Sayangnya, kerutan ini biasanya bertambah parah dari waktu ke waktu sehingga mempengaruhi penampilan dan kecantikan.

Pelembap atau moisturizer merupakan salah satu cara untuk membuat kulit terasa lebih kenyal menyamarkan kerutan, namun sebenarnya hasilnya tak seefektif itu, tulis Express.co.uk.

Victoria Renee, pakar perawatan kulit dan direktur penelitian di City Beauty, menjelaskan munculnya garis halus yang berkaitan dengan usia membutuhkan lebih dari sekadar kelembapan.

Dia justru menekankan pentingnya hidrasi kulit.

Baca juga: Ketahui Cara Pakai Sunscreen yang Tepat untuk Mencegah Terjadinya Kanker Kulit

Ilustrasi pelembab (Freepik.com)

"Kelembaban dan hidrasi sering digunakan secara bergantian tetapi perbedaan di antara keduanya sangat mengejutkan," katanya.

Ahli kecantikan itu mencatat bahwa pelembap dapat merusak kulit yang dehidrasi dan matang.

Victoria mengklaim bahwa menggunakan lotion tebal pada kulit dapat memberikan ilusi bahwa itu cukup terhidrasi padahal sebenarnya tidak.

"Klien saya tahu hanya ada satu cara untuk menghapus kulit crepey secara efektif. Saya telah mengajari mereka metode ini selama bertahun-tahun."

"Setiap orang harus memahami kelembapan versus hidrasi. Ini adalah pengubah permainan untuk kulit tipis dan keriput - dan setiap tanda penuaan lainnya dalam hal ini."

Baca juga: Pria Lebih Banyak Terkena Kanker Kulit Melanoma, Enggan Pakai Sunscreen karena Seperti Wanita

Ilustrasi memiliki kulit cerah (glowclinic.co.id)

Perbedaan utama antara hidrator dan pelembap adalah kemampuan mengunci kelembapan.

Pasalnya produk pelembap kerap kali hanya memberikan kelembapan di permukaan, tidak melewati lapisan kulit.

Itu sebabnya para ahli seperti Kate Somerville merekomendasikan penggunaan kombinasi keduanya untuk melembabkan kulit dengan hidrasi dan menguncinya.

Tentu saja, bahan-bahan yang menghidrasi harus dioleskan terlebih dahulu untuk memaksimalkan manfaatnya.

Baca juga: Sederet Manfaat Konsumsi Nangka untuk Kesehatan, Termasuk Lindungi Kulit dari Bahaya Sinar Matahari

Ilustrasi wanita alami kulit kering, begini penjelasan (Pixabay.com)

Berbagi saran di blognya, pakar kesehatan kulit itu mengklaim: "Menggunakan hidrator topikal seperti gliserin atau asam hialuronat menginfusi sel dengan air, meningkatkan kadar airnya dan membantu menghaluskan munculnya kerutan."

Dia mencatat bahwa menggunakan pelembab sendiri hanya efektif jika masalah muncul di permukaan, misalnya jika ada pengelupasan.

"Jika kulit Anda kering, pelembap akan membantu meringankan gejalanya. Sebaliknya, hidrator akan berfungsi paling baik jika kulit Anda mengalami dehidrasi," pungkas Kate.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)