E. KAS DAN SETARA KAS Rp 28.649.823
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 701.149.823
UTANG Rp 80.000.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 621.149.823
Baca juga: Dijuluki Pengemis Terkaya Sedunia, Pria Ini Jadi Miliarder Lewat Mengemis, Kekayaan Capai Rp 15 M
Sebelumnya, curhatan seorang siswi SMKN 1 Sale, Kabupaten Rembang kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berbuntut panjang.
Siswi tersebut menceritakan, masih ada pungutan liar berkedok infak di sekolahnya yang berstatus sekolah negeri.
Adapun besaran infak yang dibayarkan siswi itu mencapai Rp 300 ribu saat kenaikan kelas.
Imbas dari curhatan tersebut, Ganjar kini mencopot dan membebastugaskan Kepala SMKN 1 Sale, Widodo iyu.
Kini, Widodo tak lagi menjadi kepala sekolah dan posisinya digantikan oleh Pelaksana harian (Plh).
Sebelum menjabat sebagai kepala sekolah, Widodo adalah seorang guru.
Ia sudah menjalani profesi tersebut selama puluhan tahun.
Dari penelusuran Tribunnews.com, Widodo lahir di Jepara pada 16 Juni 1980.
Baca juga: Tatapan Mata Mampu Membuat Pria Terangsang, Dokter Imbau Jangan Mudah Menyentuh Bagian Sensitif Pria
Diketahui dari NIP-nya, Widodo yang memiliki gelar Sarjana Pendidikan (SPd) diangkat menjadi PNS pada 2005.
Sebelum menjabat sebagai Kepala SMKN 1 Sale, Widodo pernah bertugas di SMKN 1 Sedan dan SMKN 1 Gunem.
Saat memimpin SMKN 1 Sale, Widodo juga rangkap jabatan dan menjadi Plt SMKN 2 Rembang.
"Kemarin kan saya dobel, di SMK 1 Sale dan SMK 2 Rembang, saya dibebastugaskan di dua-duanya per 12 Juli 2023," ujar dia, dikutip dari Kompas.com.
Kini, Widodo dibebastugaskan hingga 12 Agustus mendatang atau selama satu bulan dan dapat dilakukan perpanjangan.
Terkait pencopotannya sebagai Kepala SMKN 1 Sale, Widodo mengaku ikhlas dan siap menerima konsekuensi dari peristiwa tersebut.
"Ya tetap saya tunggu seperti apa dan tetap saya siap seperti apa yang diputuskan ke saya," katanyaRabu (12/7/2023) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: TIPS Hilangkan Bau Ketiak dengan Bahan yang Mudah Dijumpai di Rumah