Trend dan Viral

Widodo, Kepala Sekolah SMKN 1 Dicopot Akibat Pungli Berkedok Infaq, Berikut Profil dan Kekayaannya

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat pertemuan dengan siswa-siswi di Rembang yang mengungkap dugaan pungli berkedok Infaq di SMKN 1 Sale.

Kini setelah dugaan pungli berkedok infak sampai di telinga Ganjar, Widodo dicopot dari kedua jabatan tersebut.

"Kemarin kan saya dobel, di SMK 1 Sale dan SMK 2 Rembang, saya dibebastugaskan di dua-duanya per 12 Juli 2023," ujar dia, dikutip dari Kompas.com.

Widodo dibebastugaskan hingga 12 Agustus mendatang atau selama satu bulan dan dapat dilakukan perpanjangan.

Baca juga: 9 Tips Redakan Sakit Kepala dengan Mudah, Cukupi Kebutuhan Cairan hingga Perbaiki Pola Tidur

Harta Kekayaan Widodo

Dari penelusuran Tribunnews.com di elhkpn.kpk.go.id, Widodo sudah beberapa kali melaporkan harta kekayaannya.

Ia terakhir kali melaporkan hartanya pada 26 Januari 2022 saat menjabat sebagai Kepala SMKN 1 Gunem.

Dalam laporan itu diketahui, Widodo memiliki harta kekayaan dengan total Rp 621 juta, tepatnya Rp 621.149.823.

Dua tanah dan bangunan menjadi aset terbesar milik Widodo dengan nilai Rp 610 juta.

Ia juga masih memiliki dua kendaraan senilai Rp 32,5 juta.

Aset lain milik Widodo selanjutnya adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas, masing-masing nilainya Rp 30 juta dan Rp 28,6 juta.

Andai tidak memiliki utang sebesar Rp 80 juta, maka total harta kekayaan Widodo bisa mencapai Rp 701.149.823.

Widodo pun memberi tanggapan atas pencopotan tersebut.

Ia mengatakan sudah mendapatkan informasi yang menyatakan dirinya dibebastugaskan dari jabatannya itu.

Pencopotan tersebut imbas dari viralnya dugaan pungutan liar (pungli) berkedok infak yang ditarik dari iuran wali murid untuk pembangunan mushala.

Baca juga: 9 Cara Mudah Hilangkan Flek Hitam di Wajah, Gunakan Masker Madu hingga Chemical Peeling

"Sore tadi saya mendengar bahwa posisi saya di Sale sudah digantikan oleh Plh (pelaksana harian)," ucap Widodo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Widodo menjelaskan usai ramainya dugaan pungli berkedok infak yang diketahui oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan kerja ke Rembang, dinas pendidikan dan kebudayaan kemudian langsung mendatangi SMKN 1 Sale.

"Kemarin dari cabang dinas juga mengecek ke lapangan, didampingi oleh ketua komite dan kemarin sudah dijelaskan peruntukkannya juga secara gamblang dan meninjau lokasi mushala, selain itu juga diperlihatkan kekurangan-kekurangan sarpras yang ada di Sale," terang dia.

Setelah mendapatkan informasi tentang dibebastugaskannya sebagai kepala sekolah, Widodo mengaku sampai saat ini masih menunggu surat resmi pencopotannya.

"Surat bebas tugas belum datang secara langsung ke saya, cuman saya dikasih tahu bahwa di Sale sudah digantikan sama Plh," kata dia.

Selain dibebastugaskan sebagai kepala sekolah di SMKN 1 Sale, Widodo juga dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kepala SMKN 2 Rembang.

Halaman
1234