TRIBUNHEALTH.COM - Membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud ternyata berisiko membuat kotoran menjadi terdorong ke dalam telinga.

Selain itu, kapas yang terdapat di cotton bud juga berisiko terlepas hingga membahayakan telinga.

Lalu bagaimana cara membersihkan telinga yang benar?

Kotoran telinga yang menumpuk tentu membuat rasa tidak nyaman dan juga membuat telinga tersa gatal.

Menurut Harvard Health Publishing, beberapa kotoran telinga sebetulnya baik untuk telinga kita.

Baca juga: 10 Tips Mudah Menjaga Kesehatan Vagina, Para Wanita Harus Tahu

Beberapa manfaat kotoran telinga seperti sebagai pembersih alami kotoran dari dalam saluran telinga ke luar, mengumpulkan sel-sel kulit mati, rambut, dan kotoran di sepanjang saluran telinga.

Justru, jika telinga tak memiliki cukup kotoran telinga, kemungkinan besar telinga akan terasa gatal dan tidak nyaman.

Berikut beberapa cara mengeluarkan telinga tanpa perlu dikorek.

1. Lembutkan kotoran telinga

Dilansir dari Mayo Clinic, kamu bisa meneteskan baby oil, minyak mineral, gliseri, atau hidrogen peroksida encer di saluran telinga dengan menggunakan pipet.

Sebagai contoh, gunakan hidrogen peroksida 3 persen untuk mengeluarkan kotoran telinga.

Berikut langkahnya dikutip dari healthline.

Miringkan kepala ke samping dan teteskan 5-10 tetes hidrogen peroksida ke telinga.

Pastikan kepala tetap miring ke samping selama lima menit untuk memungkinkan peroksida menembus kotoran telinga.

Lakukan perawatan ini sekali sehari selama 3 -14 hari.

Namun, jika memiliki infeksi telinga, hindari menggunakan obat tetes telinga kecuali jika direkomendasikan dokter

2. Gunakan air hangat

Setelah dua atau tiga hari ketika kotoran telinga mulai melunak, gunakan alat suntik untuk menyemprotkan air hangat dengan lembut ke saluran telinga.

Bisa juga menggunakan bola kapas untuk meneteskan air hangat jika tidak memiliki alat suntik.

Lalu miringkap kepala dan tarik telinga luar ke atas dan ke belakang untuk meluruskan saluran telinga.