Namun, penggunaan krim topikal harus dengan anjuran dokter dan mememrlukan waktu relatif lama.

3. Eksfoliasi

Eksfoliasi emrupakan cara untuk mengatasi stretch mark dan membantu menmbersihkan sel kulit mati.

Meskipun tidak bisa menghilangkan stretch mark sepenuhnya, eksfolliasi bisa dilakukan untuk merawat kulit stretch mark agar guratannya tak semakin parah dan menyamarkan warna stretch mark.

4. Menggunakan minyak zaitun

Memijat kulit dengan minyak zaitun bisa dilakukan sebagai upaya mennyamarkan stretch mark. Diketahui minyak zaitun memiliki kandungan vitamin E, sehingga bisa membantu pembentukan kolagen pada kulit.

tak cuma itu, minyak zaitun juga mengandung linoleic acid yang mampu menjaga kandungan air pada kulit, sehingga elastisitas kulit bisa terjaga dan proses regenerasin kulit berjalan optimal.

Baca juga: Jakarta Pusat & Jogja Diprediksi Hujan Ringan Siang Ini, Berikut Prakiraan Cuaca Kamis 6 Juli 2023

5. Microneedling

Microneedling yakni tindakan medis yang bertujuan mengatasi strecth mark menggunakan alat khusus bernama dermaroller. Alat ini berbentuk roller dengan jarum-jarum kecil di sekitarnya. Dermaroller akan meninggalkan bekas titik-titik halus pada permukaan kulit, sehingga bisa merangsang produksi elastin dan kolagen yang berfungsi untuk regenerasi kulit.

6. Menggunakan Gel Lidah Buaya

Gel lidah buaya bisa digunakan untuk menyamarkan stretch mark. Diketahui lidah buaya mengandung senyawa yang bisa melembabkan dan menenangkan, sehingga bisa membantu proses regenerasi kulit.

7. Menggunakan Minyak Vitamin E

Vitamin E memang sudha dikenal sebagai zat yang bisa mengatasi berbagai masalah kulit.

Dikarenakan vitamin E bisa membantu produksi kolagen dan meningkatkan kelembapan serta elastisitas kulit.

8. Menggunakan Campuran Madu dan Garam

Sama seperti gel lidha buayam, diketahui madu memiliki kandungan yang bersifat menenangkan dan melembapkan. Sedangkan garam pada campuran tersebut berfungsi hampir sama dengan eksfoliasi yakni mengangkat sel kulit mati.

(TribunHealth.com/PP)