Mimisan Disertai Nyeri Dada Jadi Tanda Bahaya Hipertensi, Butuh Perawatan Medis Segera

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi mimisan bisa menjadi tanda bahaya hipertensi

TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang berkontribusi besar terhadap masalah jantung, termasuk serangan jantung.

Sayangnya tak banyak orang bisa mengenali gejala hipertensi.

Selain berpotensi menimbulkan masalah jantung, kondisi yang juga dikenal dengan tekanan darah tinggi ini juga dapat memicu nyeri dada, kejang, mimisan, dan serangkaian gejala lainnya.

Sakit kepala yang buruk, darah dalam urin, dan masalah dapat menjadi tanda buruknya hipertensi, Tribunhealth.com melansir Mirror.

Ahli kesehatan mengatakan kombinasi dari beberapa gejala terssebut dapat menjadi indikasi tubuh dalam keadaan krisis hipertensi.

Krisis hipertensi adalah saat tekanan darah lebih dari 180/120 dan membutuhkan intervensi segera.

Baca juga: Waspada, Hipertensi Dapat Merusak Ginjal jika Tak Mendapatkan Penanganan, Simak Penjelasan Dokter

ilustrasi seorang ibu hamil yang mengalami hipertensi, simak penjelasan dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG mengenai proses melahirkan pada ibu hamil yang alami hipertensi (Kompas.com)

Berikut ini adalah sederet tanda bahaya hipertensi yang mengharuskan seseorang untuk segera mendapatkan perawatan medis.

  1. Sakit kepala parah
  2. Mimisan
  3. Kelelahan atau kebingungan
  4. Masalah penglihatan
  5. Nyeri dada
  6. Sesak napas
  7. Detak jantung tidak teratur
  8. Darah dalam urine Anda
  9. Berdebar di dada, leher, atau telinga
  10. Kejang

Baca juga: 6 Tanda Kekurangan Elektrolit saat Olahraga, Mulai dari Pusing, Mual, hingga Kejang-kejang

Gejala yang lebih umum

Ilustrasi - Merasa pusing akibat darah tinggi (Freepik.com)

Ada juga berbagai gejala yang sering membuat bingung.

Pasalnya sederet gejala yang dimaksud terlalu umum, dan bisa menjadi tanda berbagai penyakit lainnya.

Gejala yang dimaksud meliputi:

  • Pusing
  • Gugup
  • Berkeringat
  • Sulit tidur
  • Bintik darah di mata

Tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang buruk, merokok dan stres.

Tetapi hipertensi juga dapat dipicu oleh masalah kesehatan, seperti diabetes, infeksi ginjal atau masalah hormonal, atau efek obat-obatan.

"Melakukan perubahan gaya hidup sehat terkadang dapat membantu mengurangi kemungkinan Anda terkena tekanan darah tinggi dan membantu menurunkan tekanan darah Anda jika sudah tinggi," kata Seorang juru bicara NHS.

Orang dewasa dengan tekanan darah tinggi harus mengukur kadarnya secara teratur di rumah, menurut British Heart Foundation.

Baca juga: Sederet Buah yang Baik untuk Tekanan Darah Tinggi: Semangka, Pisang, hingga Stroberi

Pentingnya olahraga bagi penderita tekanan darah tinggi

ilustrasi olahraga pound fit (kompas.com)

Diberitakan sebelumnya, tekanan darah tinggi, atau hipertensi, adalah kondisi kesehatan umum yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Pengobatan rutin dan teratur dapat membantu mengontrol tekanan darah tetap berada pada kisaran normal.

Namun, olahraga tak kalah penting untuk mengontrol penyakit ini.

Dilansir TribunHealth.com dari Times of India berikut ini sederet manfaat olahraga untuk mengontrol tekanan darah.

Halaman
12