Trend dan Viral

Kasus Inses Viral di Bukittinggi dan Purwokerto, Apa Itu Inses?

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
ilustrasi inses antara anak dengan orangtua

Kepada Rahamati, E mengatakan sebetulnya tidak menikmati hubungan tersebut.

"Dia bilang 'saya tidak menikmati, tapi saya tidak punya pilihan. Jadi ya sudah lah melayani kebutuhan biologis ayah, melayani ayah makan'," kata Rahmawati.

E juga tetap hidup dengan ayahnya di sebuah gubuk, meski kata Rahmawati, E punya kesempatan melakukan banyak hal di luar sana.

"Mungkin di awal saya prediksi pasti trauma, tapi lama-kelamaan tidak ada pilihan untuk terus melakukan sampai tujuh kali," ujar Rahmawati.

Menurut Rahmawati, saat ini psikologis E dalam kondisi baik.

Baca juga: 6 Tips yang Dapat Diterapkan Saat Menyimpan Daging Kurban Agar Awet Berbulan-bulan

"Pada pertemuan pertama saya melihat dalam kondisi psikologis yang stabil, tidak ada tekanan, ketegangan atau kecemasan," kata Rahmawati.

Diberitakan sebelumnya, sampai saat ini polisi menetapkan E sebagai saksi korban kasus inses dan pembunuhan tujuh bayi.

Bayi-bayi tersebut dibunuh sesaat setelah dilahirkan dan dikubur di kebun tempat tinggal mereka di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan. (*)

(TribunHealth.com/PP)