Obesitas Tak Bisa Dianggap Enteng, Sebabkan Jantung Tak Sehat dan Sederet Penyakit Ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi remaja yang malas gerak

TRIBUNHEALTH.COM - Obesitas merupakan salah satu masalah medis yang tak bisa disepelekan, karena bisa menjadi pintu masuk beragam penyakit serius.

Obesitas sendiri merupakan kondisi ketika indeks massa tubuh atau BMI seseorang lebih dari 30.

BMI adalah panduan kasar untuk memperkirakan apakah seseorang gemuk atau tidak.

Dilansir Times of India, obesitas meningkatkan risiko penyakit tidak menular.

WHO memperkirakan bahwa pada tahun 2025, sekitar 167 juta orang akan kelebihan berat badan atau obesitas.

Obesitas memiliki dampak besar pada kesehatan jantung manusia

ilustrasi seseorang yang mengalami aritmia jantung (health.grid.id)

Obesitas berdampak pada sebagian besar sistem organ tubuh dan salah satu organ yang sangat rentan adalah jantung.

Pada tahun 2012, obesitas menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit jantung dan stroke.

Risiko penyakit kardiovaskular tidak menular meningkat seiring dengan peningkatan indeks massa tubuh.

Obesitas mempengaruhi kadar gula darah

Obesitas dianggap bertanggung jawab atas sejumlah besar kasus diabetes.

Ahli diabetes menganggapnya sebagai faktor risiko besar untuk gangguan metabolisme.

Peradangan yang terjadi di tubuh akibat penumpukan lemak berlebih di sekitar pinggang membuat tubuh kurang responsif terhadap insulin.

Selanjutnya, ini mempengaruhi cara tubuh memetabolisme lemak dan karbohidrat.

Akibatnya, kadar gula darah meningkat.

Baca juga: Pola Makan yang Buruk Sebabkan Beragam Penyakit, Melewatkan Sarapan Jadi Pintu Masuk Diabetes

Obesitas membuat tulang dan persendian dalam tubuh merosot

Ilustrasi reumatik tulang belakang, begini ulasan (pixabay.com)

Kelebihan berat badan atau obesitas jelas memberi beban ekstra pada tulang dan persendian tubuh.

Orang yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi terkena osteoarthritis.

Berat ekstra tubuh memberi tekanan mekanis pada tulang dan area sendi utama seperti lutut dan pinggul paling terpengaruh.

Obesitas memicu pertumbuhan kanker di beberapa bagian tubuh

Halaman
12