TRIBUNHEALTH.COM - Rupanya saat ini anal seks sedang marak terjadi, terutama dalam kehidupan anak muda zaman sekarang.
Banyak yang beranggapan jika melakukan anal seks maka bisa mencegah terjadinya kehamilan.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS mengimbau untuk tidak melakukan anal seks.
Anal seks dengan memasukkan penis ke dalam anus bukanlah suatu variasi hubungan seksual.
Baca juga: PANIK Cari Obat & Nanas Muda Usai Keciduk Selingkuh, Isi Chat Hanum Mega Jadi Sorotan
"Anal seks jangan dilakukan.
Jadi buat para pasutri, pasangan suami istri atau para kaum perempuan, kaum laki atau pengantin baru jangan coba-coba anal seks.
Nggak sehat secara etis dan tidak akan membawa orgasme atau kenikmatan.
Sakit iya, bahkan cenderung akan menyebabkan infeksi," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam tayangan Edukasi Seksual (17/11/2022).
Ternyata masih ada sobat sehat yang salah paham mengenai doggy style.
Banyak yang mengira jika doggy style dianggap sama seperti anal seks.
Baca juga: DAMPAK Fatal Infeksi Jamur Rongga Mulut yang Tak Diobati, Bisa Sebabkan Sejumlah Komplikasi
Namun, faktanya anal seks dan doggy style bukanlah cara berhubungan seks yang sama.
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 17 November 2022.
Doggy style mengharuskan si wanira berada pada posisi membungkuk.
Lalu sang pria melakukan penetrasi dari belakang.
"Jangan sekali-kali melakukan anal seks!
Karena anal seks itu tidak higienis, tidak sehat, dan yang kedua tidak secara etis itu tidak dianjurkan dan juga tidak akan membawa orgasme," pesan dr. Binsar Martin Sinaga.
Baca juga: Rencana Kenaikan Tukin PNS: Proses Penilaian Sedang Berlangsung, Berikut Daftar Tunjangan Kinerja
Menurutnya, anal seks hanyalah variasi karena keingintahuan.
Apabila sobat sehat ingin melakukan hubungan seksual maka harus terdapat prioritas.
Artinya, ereksi sang pria harus bagus.
Hal ini tidak dinilai dari ukuran penis.
Baca juga: Situasi Mencekam Kawasan Tlogomas Malang Buntut dari Tewasnya Mahasiswa Unitri