Pasalnya kekerasan penis adalah nomor satu.
Lalu poin kedua yang tidak kalah penting adalah bagaimana hasrat si wanita dan bagaimana pembasahannya.
Ini ini bertujuan agar dapat menerima penetrasi penis pasangan prianya.
Sehingga diharapkan dapat menimbulkan orgasme.
Perlu menjadi informasi bahwa orgasme ditentukan oleh klitoris dan G-spot.
Baca juga: Rumah Kumuh Ini Dulu Dihuni Sultan, Kini Jadi Pebisnis Sukses & Bangun Istana
Kemudian yang ketiga adalah posisi dalam berhubungan badan.
Posisi yang sehat adalah female on top, wanita diatas atau sang pria yang diatas.
"Doggy style itu hanya variasi, oral seks itu hanya variasi.
Ujung-ujungnya hubungan seks yang sehat adalah penetrasi penis ke dalam vagina," lanjut dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: NYAWA Artis Usia 26 Tahun Tak Tertolong Usai Jalani Operasi, Foto Terakhir Jadi Perhatian
Klik di sini untuk mendapatkan referensi makanan olahan daging untuk menyambut Hari Raya Idul Adha.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 17 November 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.