Jika memilih untuk mengadakan ritual di rumah, kebersihan adalah tanggung jawab si pemilik.
Pemerintah UEA menekankan menjaga kebersihan lingkungan dan mendenda siapa saja yang melanggarnya.
Baca juga: Tips Turunkan Tekanan Darah Tinggi, dr. Zaidul Akbar: Minum Air Kelapa dan Lakukan Hal Ini
2. Pakistan
Pakistan adalah negara Islam lainnya dimana perayaan Idul Adha bisa diadakan selama hampir 4 hari.
Ada hari libur umum di seluruh negara dan semua orang keluar dari rumah mereka untuk merayakannya.
Setelah salat, sebagian besar masyarakat kembali ke rumah masing-masing untuk menyembelih hewan kurban.
Di kota-kota besar seperti Karachi, pihak berwenang menawarkan penyembelihan hewan kurban dan mengirimkan dagingnya ke rumah.
Namun, kebanyakan orang Pakistan lebih suka melakukan pekerjaan ini sendiri.
3. Iran
Negara Islam lain yang merayakan Idul Adha adalah Iran.
Iran yang mayoritas beragama Islam merayakan Idul Adha dengan cara yang sedikit berbeda.
Sebagian besar masyarakat di sini menggunakan rumah potong hewan komunal untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari penyakit yang disebabkan oleh hewan kurban secara terbuka.
Saat orang-orang salat di masjid, hewan mereka disembelih.
Oleh karena itu, mereka pergi ke rumah jagal untuk mengambil daging hewan mereka.
Setelah daging didapat, semua orang berganti pakaian khusus yang mereka dapatkan untuk Idul Adha.
Baca juga: Cara Agar Tidak Mengalami Batu Empedu yang Disampaikan dr. Andry Irawan Sp.B-KBD
4. Turki
Seperti semua bangsa lain, orang-orang di sini salat Idul Adha di masjid pada pagi hari dan menyembelih hewan mereka berikutnya.
Selain itu, tidak diperbolehkan untuk menyembelih hewan di rumah-rumah.
Pemerintah Turki memiliki kebijakan ketat untuk melakukan penyembelihan di rumah pemotongan hewan resmi.
Ini adalah praktik yang sangat umum untuk mengunjungi keluarga dan teman pada Idul Adha