"Cara lain yang perlu diperhatikan adalah penggunaan botol susu perlu diperhatikan terutama dari segi bentuk dot nya."
"Kedua waktu pemberian susu formula dengan dot perlu diperhatikan, agar anak tidak minum susu dan tertidur."
"Anak itu harus dikenyangkan sebelum tidur, supaya susu yang diminumnya tidak tertinggal di rongga mulut," terang drg. Munawir.
Pasalnya jika anak konsumsi susu formula dengan botol susu, kemudian susu tertinggal di rongga mulut menjadi penyebab utama anak mengalami rampan karies gigi.
Jika memang mengharuskan anak menggunakan botol susu, upayakan untuk menjaga kebersihan rongga mulut pada anak.
Baca juga: drg. Zaida Dahlia Wattimena Tegaskan jika Scaling Gigi Tidak Menyebabkan Gigi Mudah Terkikis
Baca juga: Sering Susah BAB? dr. Zaidul Bagikan Resep Herbal Kaya Serat untuk Lancarkan BAB & Bersihkan Lemak
Menjaga kebersihan ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk mencegah terjadinya karies gigi pada anak.
drg. Munawir menuturkan, dampak daripada susu formula yang tertinggal di rongga mulut ini dapat berakibat kemana-mana.
Tak hanya pada jaringan keras gigi, jaringan lunak juga akan bermasalah.
Karena itu, untuk mengantisipasi adalah dengan memperhatikan cara dan waktu yang tepat pemberian susu botol tersebut.
Untuk anak yang sudah memasuki usia di atas 2 tahun dapat menggunakan cara lain seperti susu disajikan di gelas, dan orangtua memberikan susu kepada anak dengan sendok.
Hal paling penting adalah memastikan susu formula tersebut tidak tertinggal dan menggenang di rongga mulut saat anak tertidur.
Baca juga: 8 Kata-kata yang Sebaiknya Tidak Diucapkan Istri Kepada Suami, Berikut Penjelasan dr Aisah Dahlan
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, klik di sini untuk mendapatkannya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)