Trend dan Viral

Terkuak Postingan Sindiran dan Tangisan Nila, Karyawati Indomaret Sebelum Ditemukan Meninggal

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Terkuak Postingan Sindiran dan Tangisan Nila, Karyawati Indomaret Sebelum Ditemukan Meninggal di Kamarnya

Kemudian ada pula kajian soal menikah dengan orang yang tidak bisa diajak ngobrol.

Lalu Lilan Lantu juga memposting ulang kalimat 'sampai kematianlah yang memisahkan kita'.

Pada caption postingan tersebut, tertulis 'Lagi di fase 5 tahun dimana lagi diuji materi'.

Lilan Lantu memposting ulang postingan tersebut dengan menambahkan emoji sedih.

Diduga postingan tersebut diperuntukkan menyindir suaminya.

Baca juga: Paman di Lamongan Gantikan Wisuda Ponakan, Naik Panggung & Sembunyikan Kesedihan: Panggil Saya Ayah

Sementara itu, sang suami juga memposting kalimat bernada sindiran.

Pada postingannya, Yudin Nampak sedang berpose di dekat motor sport miliknya.

Ia juga mengenakan sarung tangan dan kacamata hitam.

Yudin menulis sindiran soal gaya hidup.

"Hiduplah sesuai kemampuanmu," tulis Yudin.

Namun tidak diketahui sindiran itu ditujukan untuk siapa.

Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung mengatakan, sebelumnya korban sudah mengirim uang sejumlah Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya, dimana korban dijanjikan akan mendapat pinjaman Rp 15 juta.

Namun ternyata korban sudah ditipu oleh orang tak dikenal tersebut.

Diketahui, karyawati Indomaret tersebut diketahui berusia 24 tahun.

Lilan Lantu ditemukan suaminya dalam kondisi tergantung dengan seutas tali ayuan anak di dalam kamarnya.

Baca juga: UPDATE Terbaru Kasus Pembunuhan Siswi SMPN 1 Kemlagi Mojokerto: Pelaku Memiliki Sifat Temperamental

Dikutip dari sumber lain, Lilan Lantu pernah mengungkapkan kepada suaminya bahwa dia terjerat utang di salah satu aplikasi pinjaman online di ponselnya.

Bukan itu saja, Lilan Lantu juga pernah menerima telepon dari seorang yang tidak dikenal, yang menjanjikan bahwa dia akan mendapatkan jumlah uang yang besar jika mengirimkan sejumlah uang terlebih dahulu.

Terjebak dalam kesulitan keuangan, Lilan mengirimkan sejumlah uang sebesar Rp1,95 juta dan kemudian Rp1,25 juta dengan janji akan mendapatkan Rp15 juta sebagai imbalan.

Sang suami sebenarnya pernah berjanji untuk membantu melunasi utang Lilan Lantu dengan cara menggadaikan BPKB sepeda motor miliknya.

Namun, nasib berkata lain, Lilan Lantu akhirnya memilih jalan yang tragis dengan mengakhiri hidupnya sendiri.

Halaman
123