TRIBUNHEALTH.COM - Seorang karyawati Indomaret di Gorontalo nekat mengakhiri hidup lantaran ditipu utang pinjaman online (pinjol).
Kasus yang terjadi ini pun menjadi sorotan warganet di media sosial.
Nila (21) akrab disapa Lilan Lantu telah ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya pada Senin (12/6/2023) pukul 09.00 WITA.
Lilan Lantu mengakhiri hidup dengan menggunakan ayunan anaknya.
Ia mengakhiri hidup karena ditipu utang pinjaman online kini jadi sorotan.
Akibat ditipu pinjol, Lilan Lantu memilih mengakhiri hidup dnegan cara gantung diri.
Sebelum gantung diri, rupanya Lilan lantu sudah sempat menumpahkan isi hatinya.
Baca juga: Kakak Perempuan Virgoun Marah Imbas harga Diri sang Adik Diinjak, Minta Inara Rusli Becermin
Dari isi hati Lilan Lantu tersebut diduga dirinya sedang mengalami kesusahan ekonomi.
Ditambah lagi Lilan Lantu memang tertipu oleh pinjol.
Hal inilah yang memperkuat niat Lilan Lantu, ibu satu anak tersebut nekat mengakhiri hidup sendiri.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Kini polisi melakukan penelusuran terkait penipuan online yang membuat Lilan Lantu sampai nekat gantung diri.
Di sisi lain, terbongkarlah isi hati Lilan lantu di sosial media probadinya.
Melalui akun TikToknya, beberapa kali Lilan Lantu memposting video ketika dirinya diduga sedang bersedih.
Sambil menangis, Lilan Lantu mengaku bahwa ia sangat capek.
"Aku kuat, tapi aku capek," ucapnya sambil menangis, dikutip dari Sripoku.com.
Bukan cuma itu, sebelum ia mengakhiri hidupnya, Lilan juga sempat saling sindir dengan suaminya, Yudin Mahmud di Facebook.
Lilan Lantu memposting video-video mengenai permasalahan hidup di Facebooknya.
Baca juga: Tak Bisa Foto dengan Rayyanza, Putri Ariani Sedih, Nagita Tak Enak Jelaskan Alasannya
Beberapa diantaranya menegnai hubungan suami istri, hingga sikap seseorang saat diterpa masalah.
Satu di antaranya yakni kajian dari Ustaz Adi Hidayat saat seseorang melakukan kesalahan. "Mencela orang salah itu saya kurang suka. Yang salah itu diperbaiki bukan dicela. Minimal kita doakan supaya kembali, itu adabnya dalam islam," kata UAH.