Trend dan Viral

Kedokteran RSCM Sebut Kasus Obesitas yang Dialami Fajri Langka, Kondisi Awal dan Penanganan Pasien

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Kedokteran RSCM Sebut Kasus Obesitas yang Dialami Fajri Langka, Begini Kondisi Awal dan Penanganan Pasien

TRIBUNHEALTH.COM - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Lies Dina Liastuti, Sp.JP(K)., MARS, menjelaskan awal kasus pasien yang berna,a Muhammad Fajri (26) yang dilimpahkan ke tim kedokteran RSCM.

Ia memaparkan bahwa kasus yang dialami oleh Fajri ini merupakan kasus langka.

Fajri mengalami obesitas dengan berat badan diperkirakan mencapai 300 kilogram (kg).

Rujukan tersebut diterima RSCM dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang pada Jumat (9/6/2023) lalu.

Hal tersebut karena Fajri membutuhkan penanganan lebih lanjut lantaran terdapat beberapa kondisi khusus yang menjadi alasannya.

Kedokteran RSCM Sebut Kasus Obesitas yang Dialami Fajri Langka, Begini Kondisi Awal dan Penanganan Pasien (kompas.id)

Baca juga: Jangan Salah, Ternyata Keju Cocok untuk Menu Post-Workout Andalan, Berikut Faktanya!

Rujukannya dari Dinkes Tangerang tanggal 9 Juni 2023 dirujuk ke RSCM dalam kondisi memang memerlukan penanganan lebih lanjut," jelas dr. Lies, dalam 'Konferensi Pers: Penanganan Pasien Obesitas' yang ditayangkan di Kanal YouTube RSCM, Rabu (14/6/2023).

dr. Lies menuturkan bahwa sebelumnya pihaknya juga telah menerima pasien dengan kondisi serupa, satu di antaranya kasus pasien obesitas asal Bekasi yakni atas nama Kenzi Alfaro, bayi berusia 16 bulan yang memiliki bobot tubuh 27 kg.

Akan tetapi pasien tersebut telah dikembalikan pada dinkes terkait, lantaran kasusnya saat ini telah dapat ditangani setelah mendapatkan arahan dari tim kedokteran RSCM.

"Kita ketahui bahwa beberapa waktu yang lalu RSCM juga sudah menerima beberapa kali kasus rujukan dengan obesitas yang luar biasa, salah satunya yang Bekasi yang sudah kita kembalikan dan ditangani di sana, kami sudah memberikan arahan kepada mereka," kata dr. Lies.

Semantara itu, kasus obesitas yang dialami oleh Fajri adalah kasus orang dewasa.

Kondisi pasien dikatakan cukup kompleks saat dirujuk ke RSCM, dengan terjadi gangguan pada fungsi organnya.

Maka dari itu, tim kedokteran RSCM melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi Fajri.

Baca juga: Kisah Sedih Menimpa Pelawak Unang Bagito Ditinggal Istri Usai Jatuh Miskin & Harus Tinggal di Gudang

Fajri harus ditangani di ruangan khusus agar kondisinya stabil terlebih dahulu, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Dan ini adalah kasus dewasa, jadi seorang laki-laki umur 26 tahun, demikian yang bisa disampaikan pada awalnya. Dan kondisi pasien saat ini masih memerlukan banyak sekali pemeriksaan dan juga penanganan oleh tim dari multi disiplin kami, stabil dalam ruangan yang memang karena kondisi yang sangat luar biasa," papar dr. Lies.

Ruangan yang disiapkan untuk Fajri pun menggunakan ruang rawat khusus yang hanya digunakan untuk pasien itu sendiri.

"Itu kami tidak bisa merawat di ruang rawat biasa, kami menyiapkan ruang rawat khusus satu ruangan hanya untuk yang bersangkutan," tutur dr. Lies.

Fajri tidak ditempatkan di atas tempat tidur, karena bobot tubuhnya yang terlalu berat, melebihi kapasitas beban untuk tempat tidur rumah sakit pada umumnya.

"Dan tidak bisa di tempat tidur, karena berat badan yang tidak memungkinkan adanya tempat tidur yang sebesar yang dibutuhkan dan berat sekali," jelas dr. Lies.

Tim kedokteran RSCM juga meletakkan alat-alat yang biasanya menjadi penunjang di ruang ICU ke ruang rawat khusus Fajri.

Ini untuk memudahkan pasien memperoleh perawatan maksimum di ruang rawatnya.

Baca juga: Momen Liburan Lilan Lantu dan Suami ke Pantai jadi Kenangan Terakhir, Mesra berdua

Halaman
123