Trend dan Viral

Memahami Tirah Baring yang Jadi Penyebab Pria 27 Tahun di Tangerang Obesitas hingga 300 kg

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Muhammad Fajri, pria dengan berat badan mencapai 300 Kg dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang

Menurut dia, kasus obesitas Fajri disebabkan kalori dalam tubuh yang terlalu banyak, sedangkan pasien bersangkutan tak melakukan aktivitas saat tirah baring.

Dengan begitu, kalori di dalam tubuh Fajri akhirnya menjadi lemak.

Baca juga: Bagaimana bila Diet dengan Mengkonsumsi Minuman Herbal? Ini Kata dr. Christin Lumban Tobing, Sp.GK

Tirah baring menurut kacamata medis

Tirah baring dalam istilah kedokteran adalah perawatan kedokteran yang membutuhkan berbaringnya pasien di tempat tidur untuk jangka waktu yang berkesinambungan dan tidak melakukan tindakan diluar dari berbaring.

Biasanya dilakukan pada kondisi medis tertentu yang mengalami sakit parah, sekarat atau memerlukan berbaring untuk menghindari komplikasi penyakit atau kondisi tertentu yang lebih buruk.

Tirah baring biasanya diperuntukan untuk pasien yang mendapatkan perawatan di rumah atau di rumah sakit jika tidak memungkinkan perawatan di rumah.

Tirah baring sering dikondisikan untuk pasien dengan:

  1. Kehamilan dengan resiko tinggi perdarahan
  2. Riwayat abortus pada kehamilan sebelumnya dan mengalami kehamilan yang lemah
  3. Penyakit jantung parah
  4. Penyakit gout akut yang parah
  5. Patah tulang pinggul
  6. Stroke
  7. dll

Namun tirah baring yang lama bisa menimbulkan komplikasi lain seperti:

  1. Ulkus dekubitum jika berbaring lama tanpa berubah posisi
  2. Radang paru

Kondisi Terkini Pria Seberat 300 kg di Tangerang

Selain mengalami obesitas, Fajri juga diketahui terkenan infeksi pada kaki lantaran tirah baring selama delapan bulan terakhir.

Melansir Kompas, kondisi terkini Fajri disampaikan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, Taty Damayanty berdasarkan hasil observasi dokter terhadap MF.

Menurut Taty, infeksi luka di kaki MF disebabkan oleh tirah baring selama delapan bulan di rumahnya.

Baca juga: 8 Penyebab Rasa Gatal pada Vagina hingga Cara Mengatasinya, Hindari Menggaruk Organ Intim

"Karena tirah baring yang lama, selama delapan bulan. Dia tidak bisa melakukan aktivitas sama sekali karena kaki kanannya sakit. Jadi menyebabkan dia enggak bisa aktivitas, jadi tidur aja. Nah di situ terdapat luka-luka," ucap Taty saat dihubungi, Sabtu (10/6/2023).

Meski demikian, Taty mengatakan, hasil laboratorium terhadap kondisi luka di kaki MF menunjukkan hasil yang bagus. Sebab, ia tak mengidap diabetes.

"Hasil lab-nya bagus, normal, tidak ada (diabetes) dilihat dari hasil pemeriksaan lab. Tapi, memang masih ada keluhan-keluhan yang agak nyeri di kakinya," kata Taty.

Selama tirah baring itu, kata Taty, bobot tubuh MF itu bertambah menjadi 280 kg. Padahal, berat badan MF sebelumnya tercatat diangka 120 kg.

RSUD Kota Tangerang kini telah merujuk MF ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Tadi malam, kami memang sudah proses rujuk ke RSCM dan sudah diterima," kata Taty.

Taty menjelaskan alasan mengapa RSUD Kota Tangerang merujuk MF.

Kata dia, keputusan ini dilakukan atas dasar keperluan program menurunkan berat badan MF yang di antaranya melalui penanganan dokter spesialis bedah digestif dan vaskuler.

Halaman
123