"Saat itulah program rahasia dimulai," tambah mereka.
"Pandangan saya adalah bahwa alasan Mojiang [insiden mineshaft] ditutup-tutupi adalah karena kerahasiaan militer terkait dengan pengejaran kemampuan penggunaan ganda dalam senjata dan vaksin biologis virologi."
Pejabat AS mengatakan seluruh program sedang mencari cara untuk membuat virus yang lebih mematikan.
Proyek inilah yang diduga memicu Covid-19, yang kemudian bocor ke Wuhan setelah terjadi blunder di laboratorium.
Baca juga: Infeksi Covid-19 Bisa Menyebabkan Kerusakan Organ, Begini Tata Laksana Covid-19 Menurut Ilmuwan
Peneliti jadi korban pertama
Para "ahli biologi terlatih" berusia "tiga puluhan dan empat puluhan" yang terlibat dalam program itu mulai sakit parah, yang menurut peneliti AS tidak mungkin terjadi karena influenza.
Investigasi lain juga menemukan bahwa laboratorium itu lebih dekat ke pasar Wuhan yang sekarang dikenal sebagai pusat wabah, daripada yang diperkirakan semula.
Ada juga bukti tambahan yang menunjukkan bahwa institut tersebut sedang dalam proses mengembangkan vaksin bahkan sebelum Barat mengetahui tentang virus tersebut.
Profesor Universitas Rutgers Richard Ebright, yang bekerja di Institut Mikrobiologi Waksman, mengatakan eksperimen itu "sejauh ini merupakan yang paling sembrono dan berbahaya" yang dilakukan dalam sejarah manusia.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)