Waspadai Perubahan Pola Buang Air Kecil, Sering Pipis Bisa Jadi Tanda Diabetes dan Penyakit Ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi menahan buang air kecil

TRIBUNHEALTH.COM - Perubahan pola buang air bisa menjadi pertanda berbagai masalah kesehatan.

Beberapa gejala umum termasuk perubahan buang air besar seperti diare, darah dalam tinja, atau sembelit.

Selain itu, berubahnya pola buang air kecil alias pipis juga bisa mengindikasikan masalah kesehatan.

Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, berikut adalah tujuh masalah kesehatan yang terkait dengan keinginan untuk buang air kecil terlalu sering.

Infeksi saluran kemih (ISK)

ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi saluran kemih (pixabay.com)

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi di bagian mana pun dari sistem saluran kemih - ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

Sebagian besar infeksi melibatkan saluran kemih bagian bawah yang meliputi kandung kemih dan uretra.

ISK dapat menyebabkan buang air kecil yang sering dan menyakitkan.

Anda mungkin juga mengalami rasa terbakar saat buang air kecil dan urine bisa keruh.

Baca juga: Sederet Penyebab Penyakit Batu Ginjal, Faktor Gaya Hidup hingga Dampak Infeksi Saluran Kemih

Diabetes

Ilustrasi suntik insulin pada pengidap diabetes atau kencing manis (pixabay.com)

Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang memengaruhi cara tubuh Anda mengubah makanan menjadi energi.

Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan peningkatan buang air kecil karena tubuh berusaha menghilangkan kelebihan glukosa dari tubuh.

Karena lebih sering buang air kecil, Anda mungkin juga akan merasa haus lagi dan lagi, yang menyebabkan siklus minum air dan buang air kecil dan seterusnya.

Baca juga: Bau Pipis Bisa Mencerminkan Kondisi Kesehatan, Urine Harum Jadi Tanda Diabetes

Masalah prostat

Infeksi prostat atau pembesaran prostat pada pria dapat menyebabkan sering buang air kecil serta kesulitan mengosongkan kandung kemih.

Sistitis interstisial

Sistitis interstitial adalah masalah kesehatan kandung kemih kronis, yang ditandai dengan rasa nyeri dan tekanan di area kandung kemih.

Kondisi ini dapat menyebabkan buang air kecil yang sering dan menyakitkan.

Anda juga mungkin mengalami nyeri di perut bagian bawah saat kandung kemih terisi, diikuti dengan perasaan lega saat buang air kecil.

Kanker kandung kemih

Ilustrasi infeksi saluran kemih pada pria (health.kompas.com)
Halaman
12