TRIBUNHEALTH.COM - Sensasi gatal dan terbakar pada vagina bisa mengindikasikan adanya infeksi menular seksual atau IMS pada wanita.
Selain itu, keluarnya darah saat berhubungan seksual atau darah yang keluar selain menstruasi juga bisa menjadi tanda bahaya IMS.
Infeksi menular seksual sendiri merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja yang aktif secara seksual, termasuk para perempuan.
Sebagian orang yang mengalami IMS mungkin tak menyadari gejalanya, sementara beberapa yang lainnya mungkin merasakan gejala yang cukup jelas.
Jika Anda aktif secara seksual dan merasa ada yang tidak beres, itu bisa jadi merupakan gejala IMS.
Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk diagnosis yang tepat.
Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, berikut ini sederet tanda infeksi menular seksual pada wanita.
Baca juga: Jangan Khawatir, Vagina yang Banjir adalah Tanda Wanita Bugar dan Licin saat Hubungan Seksual
Rasa terbakar atau gatal pada vagina
Sensasi tidak nyaman pada vagina ini, juga dikenal sebagai vaginitis, dapat disebabkan oleh infeksi jamur.
Namun, IMS seperti trikomoniasis juga dapat menyebabkan vaginitis.
Faktor risiko tertular IMS ini antara lain berganti-ganti pasangan seksual dan tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks.
Baca juga: Sifilis Tak Hanya Menular Melalui Hubungan Seksual, Penderita HIV Lebih Berisiko Alami Sifilis
Nyeri panggul
IMS seperti klamidia dan gonore menyebabkan nyeri panggul.
Infeksi ini dapat mempengaruhi vagina dan juga menyebar ke rahim dan saluran tuba, menyebabkan nyeri panggul.
Jika tidak diobati, infeksi ini dapat meningkatkan risiko penyakit radang panggul (PID).
PID adalah infeksi rahim dan saluran tuba yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri perut bagian bawah.
Keputihan yang tidak biasa
Keputihan yang tidak biasa seperti yang disertai dengan gatal, kemerahan, bengkak, nyeri panggul, atau bau yang menyengat mungkin disebabkan oleh IMS.
Kemungkinan infeksi termasuk trich, klamidia, dan gonore.
Anda mungkin juga melihat darah dalam cairan Anda.