Akun TikTok tersebut menyebut, tujuan video klarifikasi itu yakni untuk meluruskan video sebelumnya yang sudah viral di media sosial.
Ia berharap dengan video klarifikasi itu tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau disudutkan.
Sebab, katanya, pindahnya Firmansyah ke SLB itu juga murni karena keinginan bocah tersebut.
Hal itu diketahui dari cerita ayah Firmansyah kepada pemilik akun TikTok tersebut.
"Dan ayahnya Firman pun bercerita sebenarnya Firman itu dari sekolahnya dulu itu bapak ibu gurunya sudah melarang untuk dia keluar."
"Tapi Firmansyah tetap ingin melanjutkan ke sekolah yang sekarang, katanya lebih nyaman gitu," tuturnya.
@satriabagus60)
Baca juga: Modus Persekongkolan Antara Ibu, Anak dan Calon Menantu yang Lakukan Penipuan Tiket Coldplay
Dilihat dari hasil psikotes yang dilampirkan, Firmansyah memiliki IQ 50.
Pemeriksaan tersebut dilakukan pada 5 Mei 2023, dilansir TribunnewsBogor.com.
Pada lembar hasil psikotes itu, disebutkan bahwa Firmansyah memiliki kecerdasan setara anak usia 6 tahun 2 bulan.
Padahal, saat ini Firmansyah sudah berusia 12 tahun 6 bulan.
Ia disebutkan memiliki kemampuan intelektual yang tergolong sangat rendah dibandingkan anak seusianya.
Hal itu membuat Firmansyah memiliki daya tangkap yang kurang jika dibandingkan anak seusianya.
Firmansyah juga disebutkan mengalami kesulitan melakukan kegiatan belajar, terutama yang menggunakan daya khayal dan imajinasi.
Tak hanya itu, Firmansyah juga disebutkan memiliki daya ingat yang cenderung lemah.
Kata Ayah Firmansyah
Mengutip Kompas.com, klarifikasi dari akun TikTok @satriabagus60 itu juga dibenarkan oleh ayah Firmansyah, Suwadi.
Suwadi mengatakan, anaknya pindah dari SD ke SLB karena kurang pemikiran dibandingkan teman-temannya.
Diketahui Firmanysah merupakan warga Desa Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
"Memang Firman ini ada kurang, tapi sekarang di SLB dia sudah nyaman, senang, temannya juga banyak, dia sering lupa," ujarnya, Rabu (31/5/2023).