Trend dan Viral

Bunuh Siswa SMK di Bogor, Ibu Tukul Nangis dan Sujud di Kaki Ayah Korban: Nyesel Punya Anak Tukul!

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Ibu Tukul sujud di kaki ayah korban

Bahkan selama bulan Ramadhan, Tukul tak pernah bolong ber puasa.

"Gak pernah batal dia puasanya. Full satu bulan penuh," tambah Heru.

Bukan hanya rajin berpuasa, lanjut Heru, Tukul juga tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu dalam pelariannya tersebut.

Saat dicek, ponsel yang digunakan Tukul selama di Yogyakarta pun dipenuhi konten-konten Islami.

"HP-nya itu isinya doa-doa taubat," ungkap Heru lagi.

Saat ditangkap, Tukul pun terlihat menahan tangis dan teringat akan keluarganya.

"Mau nangis, cuman dia tahan padahal matanya sudah berkaca-kaca. Dia ingat keluarganya terus," tutur Heru Setaji.

Sebelum ditangkap, kehidupan Tukul di Yogyakarta sangat mengkhawatirkan.

Siswa kelas XI itu pun mengaku setiap harinya hanya makan satu kali dengan alasan mengirit uang.

Untuk menyiasati keuangannya itu, Tukul pun ber puasa seharian penuh dan baru makan pada malam hari sebelum tidur.

Baca juga: Seorang Ibu di Balikpapan Paksa Kedua Anaknya Ngemis dan Jual Tisu, Anak Dianiaya Jika Menolak

"Alasan dia kabur ke Yogya itu kan emang hidupnya murah di Yogya.

Nah emang benar kan Yogya biaya hidupnya murah.

Tapi, Tukul ngirit uangnya.

Dia bisa sehari cuman makan sekali.

Itu juga waktu malam," ungkap Heru lagi.

Saat ditangkap oleh polisi, Tukul pun masih berusaha mengelabui polisi dengan mengaku bernama Dian.

Polisi yang menangkap Tukul awalnya sedang ingin makan di warung tempat Tukul bekerja.

"Kita mau makan disitu kebetulannya.

Dan kita emang mau nyari daerah situ.

Saya minta menu kan waktu itu.

Halaman
1234