Jasdip dan keluarganya juga mendukung penelitian tumor otak sejak Aman didiagnosis penyakit tersebut.
Kasus Jasdip bukanlah kasus pertama janda melahirkan anak suaminya setelah sang suami meninggal.
Sebelumnya, seorang wanita New York City melahirkan dua tahun setelah kematian suaminya melalui bayi tabung dengan sperma beku dari suaminya.
Program bayi tabung dengan sperma beku suami ini dalam dunia medis sering dikenal sebagai program simpan beku.
Baca juga: Terungkap Nama Sekolah Viky Siswa SMA Jalan Kaki 16 km yang Viral, Guru Tertawa Mendengarnya
Simpan beku embrio merupakan salah satu teknik pada prosedur tabung bayi yang bertujuan untuk menyimpan embrio, sperma dan oosit dalam bentuk beku dengan jangka waktu yang diinginkan.
Teknik simpan beku juga dapat membantu pasangan suami istri untuk mendapatkan kehamilan pada masa yang akan datang tanpa harus mengulang proses dari awal.
Biasanya, pasutri yang melakukan program simpan beku memiliki alasan dan kondisi khusus sehingga proses kehamilan harus ditunda.
Alasan-alasan tersebut meliputi kondisi medis ataupun alasan pribadi seperti ingin sekolah atau mengejar karir terlebih dahulu.
Sperma, embrio atai oosit yang dibekukan bisa disimpan dalam waktu sangat lama dan baru dicairkan ketika si ibu sudah benar-benar siap hamil.
(TribunHealth.com/PP)