TRIBUNHEALTH.COM - Ini fakta terbaru Viky, siswa SMA jalan kaki 16 km yang sempat viral di media sosial baru-baru ini.
Terkuak jika terdapat unsur kesengajaan Viky siswa SMA itu viral.
Diketahui jika perwakilan Kementerian Sosial sampai mendatangi kediaman Viky untuk mengecek status keluarga apakan seperti yang diberitakan.
Fakta yang mengejutkan adalah Viky siswa SMA yang jalan kaki 16 km diviralkan sengaja oleh sang paman sendiri.
Baca juga: 10 Gejala Awal Kanker: Demam saat Malam Hari, Berat Badan Turun, hingga Hilang Nafsu Makan
Dikutip Tribunhealth.com dari laman TribunJatim.com, paman Viky siswa SMA jalan kaki 16 km tersebut bernama Mirda.
Pasalnya hal ini diungkap salah satu tokoh lingkungan di kawasan tempat tinggal Viky kepada TribunJakarta.com (grup Tribun Jatim Network), Kamis (25/5/2023).
Tokoh lingkungan yang enggan disebut namanya itu menyebut jika Mirda sang paman sudah meminta izin kepada orangtua Viky.
"Jadi dia sudah izin sama orang tuanya, pamannya itu yang pakai baju putih kacamata," ungkapnya.
Baca juga: Tak Kunjung Ejakulasi saat Berhubungan meski Gairah Seksual Normal? Waspada Delayed Ejaculation
"Dia sudah izin ke bapaknya, katanya mau diviralin dan sebagainya sudah siap gak," sambungnya, dilansir via Tribun Sumsel.
"Kata orang tuanya sudah siap karena kan sementara ini orang tuanya gak bisa cari nafkah dengan alasan usaha akuariumnya mengalami kerugian bangkrut, salah mengelola," timpalnya lagi.
Terakhir, ia juga mengatakan banyak yang ditutupi dari viralnya kisah Viky ini.
"Di medsos juga keluarganya diminta tunjukan tagihan bank tapi tidak bisa nunjukin tidak punya bukti. Jadi banyak yang ditutupin lah," pungkasnya.
Baca juga: Terungkap Sosok Pengemudi Arogan yang Ogah Bayar Tol, Pakai Mobil Pelat Dinas Polri
Tak hanya itu, tokoh lingkungan tersebut menyatakan berdasarkan data keluarga Viky tidak tergolong miskin.
"Kami juga dari lingkungan sudah sensus bulan Desember 2022, keluarga mereka baik-baik saja, anaknya bersekolah, dan tiba-tiba muncul video itu kami pun kaget juga seperti itu," ujarnya.
Namun memang, pihak keluarga Viky mengaku sedang kesulitan ekonomi saat ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh keluarga Viky di hadapan lurah dan camat setempat.
Baca juga: Terekam CCTV, Guru TK Tampar Anak hingga 31 Kali karena Tak Mau Makan Siang, Pipi Sampai Ngecap Jari
"Mereka mengakui gengsi dan sedang kesulitan ekonomi, ngomong depan saya, camat, lurah, keluarganya yang ngomong, orang tuanya," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan perwakilan dari Kementerian Sosial juga telah menyambangi keluarga Viky dan menyatakan masuk kategori mampu alias tidak miskin.
"Kemarin dari Kemensos juga sudah hadir melihat kondisi rumah seperti itu, ada televisi, kulkas, jadi tidak masuk kategori miskin," ucapnya.
"Kami juga sensus mereka tidak masuk kategori keluarga miskin, rentan miskin, dan sangat miskin. Jadi saya kembalikan ke masyarakat saja penilaiannya," pungkasnya.