TRIBUNHEALTH.COM - Bagaimana caranya mencegah agar tidak terinfeksi jamur?
Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, dr. Putri Anitasari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunLampungNewsVideo.com.
"Untuk pencegahannya yang pertama, kalau bisa kulit kita jangan terlalu lembab. Atau bila berkeringat segera ganti pakaian," kata dr. Putri Anitasari
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu mengatasi masalah jamur pada kulit.
Baca juga: Segera ke Dokter bila Mengalami Infeksi Jamur, Ini Penjelasan dr. Putri Anitasari Sp.KK
Upaya pencegahan agar tidak terinfeksi jamur yaitu:
- Kulit jangan terlalu lemabap
- Segera ganti pakaian bila berkeringat
- Gunakan pakaian yang longgar dan tidak menggunakan pakaian yang ketat
- Mandi 2 kali sehari
- Tidak bertukar pakaian atau handuk dengan orang lain
Karena kita tidak mengetahui kondisi kulit orang lain seperti apa.
- Konsumsi makanan bergizi
- Minum air yang cukup
Baca juga: Apakah Boleh Memberikan Bedak Tabur untuk Mengurangi Rasa Gatal Akibat Infeksi Jamur?
- Bila memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, baiknya rutin diperiksakan ke dokter hewan
Karena penularan jamur bisa melalui hewan peliharaan.
Kurap merupakan masalah kulit yang disebabkan oleh jamut golongan Dermatophyta.
Jamur golongan Dermatophyta menyerang pada jaringan yang terdapat lapisan tanduk seperti kulit.
Kulit epidermis bagian atas disebut dengan lapisan tanduk, selain itu kurap bisa juga menyerang kuku dan rambut.
Kita bisa terkena jamur karena adanya lingkungan yang lembap.
Baca juga: Ada 3 Spesies yang Dapat Menyebabkan Infeksi Jamur di Kulit, Salah Satunya adalah Trichophyton
Ciri-ciri dari infeksi jamur ini berupa bercak merah dan terasa gatal terutama saat berkeringat atau dalam kondisi lembap.