Egaoiku dilaporkan mengadakan sesi seperti itu bahkan sebelum kebijakan pakai masker dilonggarkan.
Namunsejak Februari jumlah peserta telah meningkat “4,5 kali lipat” dibandingkan tahun lalu.
Kawano, yang menjalankan perusahaan lain bernama Egao Trainer Association, dilaporkan telah melatih setidaknya 4.000 orang cara tersenyum sejauh ini.
Dia selanjutnya membantu 700 orang menjadi "spesialis senyum" bersertifikat, menurut laporan di media lokal.
Pada tahun 2017 dia mulai mengajari orang cara tersenyum di gym.
Dia tidak memiliki pelatihan medis tetapi sesi satu jamnya berfokus pada yoga dan melatih otot zygomatik, yang menarik sudut mulut, lapor The New York Times (NYT).
Dia percaya bahwa otot tepat di bawah mata itu penting.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)