Trend dan Viral

Tampilan 'Saldo Diblokir: Rp 50.000' Nasabah Terkejut: Apa Maksudnya? BSI Beri Penjelasan

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Beberapa nasabah BSI dibuat syok dengan tampilan saldo di rekeningnya di BSI Mobile bertuliskan 'Saldo Diblokir: Rp. 50.000'

TRIBUNHEALTH.COM - Melansir dari laman Serambinews.com, Bank Syariah Indonesia (BSI) mendapat sorotan kembali dari nasabahnya pada Kamis (17/5/2023).

Beberapa nasabah BSI dibuat syok dengan tampilan saldo di rekeningnya di BSI Mobile.

Pada tampilan informasi saldo terdapat keterangan tulisan 'Saldo Diblokir: Rp 50.000'.

Padahal, sebelumya kerterangan tersbut tidak ada pada tampilan BSI Mobile.

Pantauan Serambinews.com, memang ada keterangan ‘Saldo Diblokir: Rp 50.000’.

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan anda.

Beberapa nasabah BSI dibuat syok dengan tampilan saldo di rekeningnya di BSI Mobile bertuliskan 'Saldo Diblokir: Rp. 50.000' (serambinews.com)

Baca juga: Garuda Indonesia Tawarkan Diskon Menarik Hingga 80 Persen untuk Rute Domestik dan Internasional

Lalu juga ada keterangan ‘Saldo Tersedia’ dan ‘Saldo Total’.

Banyak nasabah yang mempertanyakan maksud dari keterangan 'Saldo Diblokir: Rp 50.000' di media sosial BSI.

Tampilan yang bisa dikatakan ‘mendadak’ ini membuat sejumlah nasabah terkejut dan keheranan.

Apalagi ini terjadi ketika bank berpelat merah itu mengalami erorr selama tiga hari sejak Senin (8/5/2023).

BSI Beri Penjelasan

Menanggapi banyaknya keluhan nasabah terkait keterangan 'Saldo Diblokir: Rp 50.000' di BSI Mobile, pihak bank memberi penjelasan.

Menurur BSI, saldo diblokir sebesar Rp 50.000 tersebut merupakan saldo mengendap yang tidak dapat dilakukan transaksi.

“Assalamualaikum Kak, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Dapat kami informasikan di BSI terdapat saldo minimum atau mengendap sebesar Rp 50.000,” penjelasan BSI, dikutip dari laman Twitter-nya.

BSI mengatakan, apabila dilakukan pengecekan melalui BSI Mobile/ BSI Net/ Mesin ATM memang akan ada selisih Rp 50.000.

Baca juga: Istri & 4 Anak Tewas dalam Kecelakaan Tragis, Suami Tegar: Terimakasih Allah 24 Tahun Bersama Mereka

“Sehingga saldo yang terlihat sudah dapat digunakan sampai Rp 0,” ujarnya.

BSI meminta agar nasabah selalu waspada dan berhati-hti atas segala bentuk modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.

“Mohon selalu menjaga kerahasian data pribadi dengan tidak memberikan PIN, Password, Kata sandi dan Kode OTP kepada pihak manapun termasuk pihak BSI,” katanya.

BSI menyarakan kepada nasabah untuk melakukan pergantian PIN, Password dan Kata Sandi secara berkala.

LockBit Bocorkan 15 Juta Data Nasabah ke Situs Gelap

Halaman
123