TRIBUNHEALTH.COM - Aktor ini tega menelantarkan anaknya usai bercerai dan menikah lagi dengan waniat lain.

Terlihat kemarahan Zarini Hasbullah, mantan istri aktor Cliff Umar nampaknya sudah tak tertahankan.

Kabarnya sejak bercerai tujuh tahun lalu, Cliff Umar seolah melapas tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.

Disebutkan jika Cliff Umar tak pernah memberi nafkah sepeser pun untuk ketiga anaknya.

Padahal ketiga anak aktor Malaysia ini mengidap kebutuhan khusus.

Baca juga: Habib Bahar bin Smith Dikabarkan Ditembak Orang Tak Dikenal, Pengacara Minta Doa

Kedua putra Cliff Umar diketahui mengidap autis dan si bungsu mengidap disleksia.

Pasalnya ketiga anak Cliff Umar terpaksa putus sekolah lantaran sang ibu, Zarina Hasbullah tak memiliki biaya.

Dikutip Tribunhealth.com dari laman TribunTrends.com Senin (15/5/2023), Zarina mengaku benar-benar murka dengan tingkah laku manta suaminya itu, Cliff Umar.

Zarina benar-benar sakit hati, lantaran mantan suaminya itu tidak peduli pada ketiga buah hati mereka.

Saking kecewanya, Zarina pun menganggap Cliff telah mati.

Mantan pramugari ini menyebut Cliff telah menyia-nyiakan semua kesempatan yang ia miliki baik waktu ataupun uang.

"Bicara soal Cliff, biarlah dia mati! Duit dah habis, dia pun buang waktu dan rezeki pada saat itu," ucap Zarina penuh amarah.

Baca juga: Daftar Tarif Listrik dan Token Listrik PLN Hari Ini Senin 15 Mei 2023, 50 Ribu dapat Segini

Zarina mengaku, dirinya hidup namun seperti tak hidup.

Beban hidup yang ia lalui bersama ketiga anaknya begitu berat.

Pemerintah yang awalnya memberi bantuan kini mendadak mencabut bantuan tersebut.

Mereka menganggap usaha merajut Zarina sudah bisa cukup memenuhi hidupnya.

Baca juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Ramai Diisukan Pacaran, Kian Berani Go Public

"Saya ini seperti hidup pun tidak, mati pun tidak.

Sangat hebat ujian yang saya lalu seorang diri bersama anak-anak.

Sangat mengecewakan apabila pemerintah menarik semua bantuan keuangan bulanan pada saya." kata Zarina kecewa.

Kini untuk menghemat pengeluaran, Zarina dan ketiga anaknya terpaksa pindah rumah yang lebih murah.