TRIBUNHEALTH.COM - Preparasi mahkota gigi merupakan suatu tindakan untuk mengatasi mahkota gigi yang bermasalah.
Syarat sebelum menjalani tindakan preparasi mahkota gigi ini ialah memastikan kondisi gigi yang meliputi saluran akar dan jaringan pendukung gigi telah steril.
Untuk itu sebelum menjalani preparasi mahkota gigi upayakan telah tuntas dari perawatan sterilisasi gigi yang harus dijalani sebelumnya.
Baca juga: Jangan Salah, Ternyata Gigi Berlubang Menandakan Terjadinya Infeksi pada Rongga Mulut
Jika tidak, kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, maka proses infeksi yang telah dialami sebelumnya akan kembali berulang.
"Maksudnya yang tadi awalnya tinggal 25 persen akan meningkat lagi karena mikroorganisme yang berkembang di area tersebut mayoritas merupakan bakteri anaerob (bekerja tanpa oksigen)," kata Anastasia dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
Dengan demikian bila perawatan tak dilakukan dengan tuntas maka mikroorganisme akan berkembang semakin banyak serta masalah menjadi semakin kronis.
"Jadi harus dituntaskan minimal pada tahap target pensterilan itu telah dicapai oleh pasien," imbau Anastasia.
Disamping itu juga kita ketahui bersama bahwa gigi tidak terpisah dengan organ tubuh yang lain.
Baca juga: Terdapat Beragam Risiko yang Bisa Terjadi Jika Gangguan Sendi Rahang Tidak Segera Diatasi
Maka apa yang terjadi pada gigi pada gilirannya juga akan mempengaruhi kondisi umum tubuh secara keseluruhan.
"Mau tidak mau apa yang dialami oleh gigi kita juga akan masuk ke dalam tubuh kita, dalam hal ini melalui sistem perdarahan kita," imbuh Anastasia.
Perhatikan Kondisi Gigi dan Gusi
Saluran akar gigi di dalamnya berisi jaringan pulpa.
Jaringan pulpa terdiri atas persarafan, pembuluh darah, dan limfa.
Oleh karena itu saluran akar gigi harus dirawat agar tidak menimbulkan keluhan apapun.
Baca juga: Setelah Cabut Gigi, Upayakan Pasang Gigi Palsu Guna Cegah Masalah pada Rongga Mulut
"Harus dijaga kesehatan dan vitalitasnya agar gigi secara menyeluruh sehat dan tetap berfungsi maksimal," ujar Anastasia.
Upaya yang bisa dilakukan ialah jangan membiarkan gangguan atau anomali pada gigi secara material dan fisik pada seluruh jaringan pendukung gigi.
Perlu dikeatahui, jaringan pendukung gigi ini terdiri atas:
- Gusi
- Tulang penyangga gigi
- Jaringan periodonsium
Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp. Ort Ajarkan Cara Deteksi Dini Gangguan Sendi Rahang