Dampak Buruk Perubahan Iklim pada Kesehatan Kulit: Kanker Kulit hingga Timbulnya Eksim

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi seseorang yang mengalami permasalahan kulit akibat perubahan cuaca, berikut ini dampak perubahan cuaca pada kesehatan kulit

Perubahan iklim dapat mengubah keseimbangan pH kulit, meningkatkan keringat dan produksi minyak, sehingga dapat meningkatkan munculnya jerawat.

Baca juga: Face Oil Berfungsi Mempertahankan Kelembapan Kulit & Cocok Digunakan Semua Jenis Kulit

Ilustrasi seseorang yang mengalami permasalahan kulit akibat perubahan cuaca, berikut ini dampak perubahan cuaca pada kesehatan kulit (Pixabay.com)

Baca juga: Infus Whitening Tak Memberikan Hasil Permanen, dr. Satya Imbau Lakukan Perawatan Kulit Berkelanjutan

3. Tanda-tanda penuaan kulit

Paparan sinar matahari dapat memperburuk penuaan kulit dari waktu ke waktu.

Perubahan iklim dapat menyebabkan terjadinya peningkatan radiasi UV dan polutan lingkungan yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan kulit akibat radikal bebas dari efek paparan sinar matahari.

Sebuah study tahun 2019 mencatat bahwa polusi udara dapat meningkatkan stres oksidatif pada kulit dan menyebabkan penuaan dini pada kulit.

Berikut ini terdapat produk yang dapat digunakan untuk menjaga kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: Life Style Ternyata juga Berpengaruh Terhadap Kesehatan Kulit - Perhatikan Pola Tidur yang Baik

4. Eksim dan psoriasis

Suhu dan kelembapan yang tinggi dapat memicu munculnya keringat pada seseorang, hal ini menyebabkan terjadinya kekambuhan pada eksim ataupun psoriasis.

Tak hanya itu saja, kondisi cuaca ekstrem juga dapat meningkatkan kondisi kulit mengalami ruam, kutu air, hingga gatal-gatal.

Menurut penelitian pada tahun 2010, terdapat beberapa bukti yang menujukkan bahwa orang berisiko lebih tinggi terkena eksim di daerah perkotaan karena paparan polusi yang lebih tinggi.

Dermatologist and Scientific Advisory Board Member for the National Eczema Association, Peter Lio setuju bahwa kondisi peradangan kulit terus memburuk terutama eksim.

Baca juga: Benarkah Clay Mask Dapat Membuat Kulit Wajah Menjadi Kering? Ini Kata dr. Theressia Handayani

Ilustrasi seseorang yang mengalami permasalahan kulit akibat perubahan cuaca, berikut ini dampak perubahan cuaca pada kesehatan kulit (health.kompas.com)

Baca juga: dr. Desidera Husadani Bagikan Tips Memilih Skincare yang Tepat untuk Menjaga Kesehatan Skin Barrier

"Eksim akan ada selamanya, tetapi eksim dapat meroket di masyarakat barat karena gaya hidup yang lebih bersih, sehingga bakteri yang ada di mikrobioma kulit dan usus menjadi kurang beragam," tutur Lio.

"Bumi yang memanas dengan cepat, menandakan bahwa penyakit ini akan terus berlanjut dan akan terus meningkat."

Lio juga mencatata jika eksim juga dapat dipicu oleh beberapa faktor lingkungan seperti berikut ini.

- panas matahari

- kualitas udara

- asap kebakaran hutan

- paparan alergen

Baca juga: dr. Fitri Liani Bagikan Tips untuk Menjaga Kesehatan Skin Barrier yang Dapat Dilakukan di Rumah

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)