Konsumsi Makanan atau Minuman Manis saat Buka Puasa Memengaruhi Kesehatan Gigi? Ini Tanggapan Dokter

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi makanan manis saat puasa, begini pemaparan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Muhammad Ikbal, Ph.D., Sp.Pros (K)

TRIBUNHEALTH.COM - Saat berbuka puasa, seluruh umat muslim dianjurkan untuk berbuka dengan makanan atau minuman yang manis.

Selain memiliki banyak keutamaan, berbuka dengan makanan atau minuman yang manis juga bagus untuk menjaga daya tahan tubuh.

Lantas apakah konsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka puasa dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut?

Mengenai hal ini Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Muhammad Ikbal, Ph.D., Sp.Pros (K) memberikan tanggapannya.

Menurutnya, berbuka dengan makanan yang manis tidak dilarang.

"Kita tahu bahwa di Indonesia ini rasanya kalau lagi berbuka kalau tidak ada manis-manisnya itu kurang sedap ya," ujar Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Muhammad Ikbal, Ph.D., Sp.Pros (K).

Baca juga: Jangan Menggunakan Softlens Kadaluwarsa, Dokter Spesialis Mata Mengatakan Bisa Merusak Kornea

ilustrasi makanan manis, begini penjelasan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Muhammad Ikbal, Ph.D., Sp.Pros (K) (kaltim.tribunnews.com)

Baca juga: Pahami Efek Samping Penggunaan Softlens, Bisa Menyebabkan Kebutaan hingga Kematian

Pasalnya sebagai umat muslim tidak ada larangan apabila ingin mengonsumsi makanan maupun minuman yang manis.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Muhammad Ikbal, Ph.D., Sp.Pros (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Health program Puasa Sehat edisi 17 April 2023.

"Silahkan berbuka puasa yang makanannya manis. Tetapi perlu diingat pada saat setelah berbuka puasa yang manis maka dibersihkan itu yang paling penting dibersihkan," tegas Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Muhammad Ikbal, Ph.D., Sp.Pros (K).

Seyogyanya setelah mengonsumsi makanan manis, kita segera membersihkan gigi dan mulut.

Dokter gigi menerangkan jika sebenarnya makanan manis yang dikonsumsi tidak menimbulkan masalah.

Baca juga: Berapa Lama Penggunaan Softlens yang Dianjurkan oleh Dokter? Dokter Spesialis Mata Menjawab

ilustrasi seseorang yang mengonsumsi makanan manis, begini penuturan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Muhammad Ikbal, Ph.D., Sp.Pros (K) (grid.id)

Baca juga: Makanan Bersantan dan Minuman Berkarbonasi Perlu Dihindari saat Sahur dan Berbuka, Ini Alasannya

"Tetapi dia (makanan manis) memicu. Menjadi sumber pemicu dari menyebabkan terjadinya lubang gigi nanti. Jadi seperti itu, silahkan berbuka puasa yang manis tetapi setelah itu dibersihkan," pesan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Muhammad Ikbal, Ph.D., Sp.Pros (K).

drg. Ikbal mengimbau agar sobat sehat berkumur dengan air setelah mengonsumsi makanan atau minuman.

Dengan begitu sisa-sisa makanan yang manis tadi tidak tertinggal di gigi dan mulut.

Perlu menjadi informasi, sisa-sisa makanan manis yang tertingga di gigi maupun mulut dapat memicu timbulnya masalah.

Contohnya seperti sakit gigi, gigi berlubang, terbentuknya karang gigi hingga menimbulkan bau mulut.

Baca juga: Mengenal Infus Whitening yang Dinilai dapat Mencerahkan Kulit, Berikut Ulasan dr. Satya Perdana

ilustrasi berkumur setelah mengonsumsi makanan manis, begini pesan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Muhammad Ikbal, Ph.D., Sp.Pros (K) (freepik.com)

Baca juga: Rupanya Terdapat Beberapa Jenis Lensa Kontak, Dokter Spesialis Mata Ungkap Perbedaannya

Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat pembersih gigi dan mulut yang bagus digunakan.

Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, drg. Muhammad Ikbal, Ph.D., Sp.Pros (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Health program Puasa Sehat edisi 17 April 2023.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.