TRIBUNHEALTH.COM - Saat menjalankan ibadah puasa, masyarakat banyak dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat.
Jenis makanan yang dimaksud ialah seperti buah atau sayur-sayuran.
Dengan mengonsumsi makanan berserat efektif dapat menahan rasa lapar cepat muncul.
Baca juga: Apakah Boleh Melakukan Perawatan Kecantikan di Klinik saat Puasa? dr. Theressia Handayani Menjawab
Namun sayangnya, anjuran mengonsumsi makanan tinggi serat tak berlaku bagi penderita maag.
"Problemnya apabila ada pasien memiliki sakit maag dengan keluhan sendawa, mual, dan perut kembung jika makan terlalu tinggi serat akan memperberat itu (keluhan maag)," ungkap dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD.
Untuk membantu menjaga stamina tubuh ketika berpuasa, klik disini
Oleh karena itu, penderita maag sebaiknya bijak dalam memilih jenis sayuran yang dikonsumsi. Hindari jenis sayuran yang terlalu banyak mengandung tinggi serat.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV antara lain:
- Kol
- Brokoli
Baca juga: Berikut Jenis Buah-buahan dan Sayuran yang Bagus bagi Penderita Asam Urat, Simak dr. Mustopa, Sp.PD
- Sawi.
Cegah Maag Kambuh saat Puasa
Untuk mempersiapkan energi yang cukup ketika berpuasa, seringkali seseorang akan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak.
Hal ini biasa dilakukan ketika menyantap hidangan saat sahur.
Imbasnya, tak jarang akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh keesokan harinya.
Misalnya mengalami keluhan masuk angin yang ditandai dengan perut kembung, mual, nyeri perut dan sering sendawa.
Baca juga: dr. Juwalita Surapsari, Sp.G.K, M.Gizi Bagikan Tips Membatasi Kalori saat Berbuka Puasa
Jimmy menyebut keluhan di atas masuk sebagai gastritis atau sakit maag.
Untuk menghindari keluhan maag timbul ada sejumlah upaya yang bisa dilakukan. Yakni
- Hindari makanan yang terlalu banyak lemak
- Hindari soda