Jika mulai mengalami gejala ruam, sebaiknya segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Manfaat Imunisasi Campak
Seorang anak yang mengalami penyakit campak harus ditangani dengan tanggap pasalnya penyakit ini cukup berbahaya.
Terlebih jika belum pernah mendapatkan imunisasi campak sebelumnya, maka gejala bisa mudah memberat.
Baca juga: Campak Jerman yang Menginfeksi Ibu Hamil Memberikan Dampak Buruk pada Janin, Simak Ulasan dr. Sindy
Berbeda jika anak telah mendapatkan imunisasi campak, maka gejalanya sangat ringan.
"Kalau sudah diimunisasi biasanya gejalanya sangat ringan, nggak klasik lagi," ungkap Sindy.
Sejumlah gejala yang bisa ditemui yakni:
- Tidak ada demam, jika ada hanya berkisar 37,5 - 38 derajat celcius
- Ruamnya tidak mudah menyebar
- Tidak terlalu lemas
- Jarang terjadi komplikasi (hingga paru dan otak).
Baca juga: Campak dan Rubella Merupakan Penyakit yang Mirip tetapi Berbeda
Untuk itu Sindy menghimbau agar seluruh anak mendapatkan imunisasi campak.
"Jadi penting sekali untuk dilakukan imunisasi campak ini karena jauh sekali perbedaan gejala yang dialami," imbau Sindy.
Perbedaan Campak dan Rubella
Campak dan rubella adalah penyakit yang sering dianggap mirip namun sebenarnya memiliki karakteristik yang berbeda.
Keduanya sama-sama berbahaya jika dialami oleh seorang anak.
Campak itu akan sangat berbahaya jika terkena pada anak-anak, terutama jika keluhannya sangat berat dan anak tersebut belum mendapatkan vaksinasi.
"Kalau belum dilakukan booster dan tidak ada kekebalan bisa agak berat, sampai ke paru, otak, dan telinga," kata Sindy.
Lebih terperinci lagi, jika terkena campak jerman maka bahayanya pada ibu hamil.
Baca juga: Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Jelaskan Risiko hingga Tata Laksana jika Ibu Hamil Menderita TB
Namun keluhan yang ditimbulkan cenderung lebih ringan dibanding jenis campak yang lain.