TRIBUNHEALTH.COMĀ - Asma bisa terjadi pada semua usia, baik anak-anak, remaja ataupun orang tua.
Apa yang harus dilakukan jika asma terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun?
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Hj. Sukarti, Sp.PD., M.Kes menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube Tribun lampung News Video.
"Kalau menyerang anak di bawah umur 5 tahun itu memang peran orangtua sangat penting. Tapi tidak beda sih, saya ada pasien umurnya udah 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun. Kalau anak itu cerdas dikasih tahu, dicontohin cara menggunakan obat bisa ya," ujar dr. Hj. Sukarti
Baca juga: Obat Asma Dikatakan Sebagai Pelega Saluran Nafas, Apa saja Macamnya?
"Biasanya umur di bawah 3 tahun ya, memang peran orangtua itu penting dalam terapi asma. Ada obat-obat asma yang bisa di inhalasi. Jadi dihirup, obat bisa keluar dari alat tersebut dan bisa dihirup oleh penderita usia dini di bawah 5 tahun, akan tetapi biasanya harus menggunakan Spacer," imbuhnya
Spacer merupakan suatu alat penghubung, yakni penghubung antara alat tersebut dengan mulut pasien.
Dengan alat tersebut, obat bisa masuk ke saluran nafas.
Asma merupakan suatu penyakit radang kronik atau menahun pada saluran nafas.
Baca juga: Penderita Asma Perlu Memahami dan Mengidentifikasi Faktor Pencetus, Simak Penuturan Dokter
Karakteristik asma yaitu adanya suatu gejala di saluran nafas berupa batuk, rasa tidak nyaman di dada atau rasa berat di dada, sesak nafas atau nafasnya berbunyi.
Munculnya gejala tersebut bisa bervariasi dan derajat keluhan juga tergolong bervariasi.
Gejala asma terjadi dikarenakan adanya 3 hal yang terjadi pada saluran nafas kita.
3 hal yang terjadi pada saluran nafas kita antara lain :
- Hiperaktivitas pada saluran nafas atau hiperaktivitas bronkus
- Proses radang menahun
- Hipersekresi
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Hj. Sukarti, Sp.PD., M.Kes. Seorang dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek dan RS Bumi Waras Bandar Lampung
(TribunHealth.com/PP)