Selain itu, faktor risiko lainnya adalah gangguan kolesterol atau kolesterol tinggi.
Pasalnya di dalam tubuh setiap individu terdapat kolesterol baik dan jahat.
"Kolesterol jahat biasanya kalau di parameter laboratorium kita menilai dengan kadar LDL," lanjut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP., FIHA.
Bisa juga di anggota keluarga yang lain memang sudah ada yang menderita penyakit jantung, sehingga sobat sehat harus lebih waspada.
Apabila memiliki faktor risiko tersebut meskipun tidak memiliki keluhan, seyogyanya tetap memeriksakan diri.
Ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit jantung.
Baca juga: Hentikan Pemberian Kopi dan Teh pada Bayi, dr. Sindy Sebut Dapat Menyebabkan Nutrisi Tak Terserap
Baca juga: Tukar Makanan Berikut untuk Atasi Kolesterol, Hindari Kentang Goreng hingga Pilih Ikan daripada Ayam
Sobat sehat harus sadar dan melakukan pemeriksaan saat usia 40 tahun keatas (bagi laki-laki).
"Sementara wanita lebih panjang nih, selama dia masih menstruasi sebetulnya untuk penyakit jantung ya, perempuan itu lebih memiliki tameng," tutur Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP., FIHA.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP., FIHA dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video program Tribun Health edisi 18 Januari 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.