Mengenal Penyebab dan Gejala Umum dari Asam Lambung, Ini Kata Dokter

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang mengalami asam lambung

Dalam istilah medis disebut dengan dispepsia sindrom.

Sindrom adalah kumpulan dari berbagai macam gejala, di mana penyakitnya bisa terjadi peradangan.

Misalnya lambung ketika dilakukan endoskopi ternyata mengalami luka yang disebut dengan gastritis.

Contoh lain ketika terjadi peningkatan asam lambung yang berlebih tetapi lapisan mukosanya masih bagus disebut dengan gastritis.

Atau contoh lain lagi saat dilakukan endoskopi ternyata ditemukan kuman Helicobacter pylori yang dapat mengiritasi asam lambung.

Baca juga: dr. Lia Ratna Sebut Asam Lambung yang Perlu Diwaspadai Adalah di Usia 50 Tahun ke Atas

Sebenarnya gejala peningkatan asam lambung terjadi akibat ketidakseimbangan antara faktor defensif dari tubuh kita, di mana lambung memiliki pelapis alami yang tidak seimbang dengan produksi asam.

dr. Alya Batami menyampaikan, niat utamanya asam lambung ini sebagai proteksi.

Lambung merupakan organ perut pertama yang menerima makanan setelah keluar dari mulut, tenggorokan dan setelah itu adalah lambung.

Fungsi asam lambung sebenarnya adalah sebagai proteksi atau perlindungan dari makanan yang mungkin pada saat kita makan ternyata tidak bersih dan terdapat bakteri atau mikroorganisme.

Asam lambung berfungsi agar membunuh kuman yang masuk tanpa kita ketahui.

Tetapi ketika terjadi ketidakseimbangan antara produksi dengan faktor defensif kita, maka terjadilah gejala tersebut.

Normalnya setiap orang memiliki produksi asam lambung sekitar 1.500 ml per hari.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Batam bersama dengan dr. Alya Batami P. Seorang dokter di RSBP Batam.

(TribunHealth.com/PP)