Jika awal mula lendir cenderung encer lalu berubah menjadi kental seperti ingus maka bisa jadi tanda pneumonia.
Bila kedua tanda ditemui dari dahak yang dikeluarkan, sebaiknya hati-hati karena merupakan ciri batuk berdahak pneumonia.
Diawali Batuk
Penyakit pneumonia memiliki perjalanan penyakit yang diawali dengan keluhan batuk.
Baca juga: Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A (K) Ungkap Alasan Terjadinya Batuk Meskipun Sudah Negatif Covid-19
Biasanya penderita akan memiliki sejumlah keluhan, seperti batuk pilek atau infeksi saluran pernapasan atas.
Perlu diketahui bahwa infeksi virus pneumonia terjadi pada area tenggorokan.
Jika kondisi demikian tak segera ditangani dengan baik dan disertai pasien tidak menjalani istirahat, maka virus akan turun memasuki paru-paru.
"Kalau sudah sampai paru urusan dokter spesialis paru-paru karena telah terjadi pneumonia," ujar Andreas.
Gejala Pneumonia
Penyakit pneumonia bisa disebabkan oleh berbagai faktor penyebab infeksi.
Salah satu di antaranya ialah infeksi akibat bakteri. Dari kuman ini masuk pada tubuh dan menimbulkan gejala ini membutuhkan waktu paling cepat sekitar 3 hari.
"Hari ke 3 sampai 10 bisa menimbulkan infeksi pneumonia di seseorang," kata Andreas.
Baca juga: Cara Tepat Terhindar dari Infeksi Kulit di Area Genital, Simak dr. As Zuhruf Rudhuwan
Paling utama gejala yang akan timbul adalah:
- Demam
- Batuk
- Sesak napas atau sakit dada
- Dahak jernih menjadi kental.
- Dahak berwarna hijau
"Ini adalah tanda-tanda pneumonia yang harus dihindari atau diwaspadai oleh kita sebagai orang awam," imbuh Andreas.
Oleh sebab itu, jika sudah menemui tanda-tanda di atas harap segera konfirmasi yang bisa dilakukan dengan rontgen.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Sesak Napas Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung, Dokter Imbau Segera Konsultasi