Penanganan Penyakit Pneumonia di Rumah Sakit, Pahami dari dr. Andreas Infianto MM Sp.P K, FISR

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi penderita pneumonia yang pelru dirawat di rumah sakit

Pneumonia karena Infeksi

Andreas menyebut ada banyak penyebab pneumonia yang disebabkan oleh infeksi, antara lain:

Baca juga: Apakah Beraktivitas di Malam Hari Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah? Begini Penjelasan Dokter

- Infeksi jamur

- Infeksi bakteri

- Infeksi virus

- dan organisme yang lain.

"Jadi intinya pneumonia adalah infeksi paru akut yang disebabkan oleh banyak faktor," ungkap Andreas.

ilustrasi paru-paru yang mengalami pneumonia (pixabay.com)

Lebih lanjut, beragam jenis infeksi di atas bisa muncul mengenai paru-paru diakibatkan oleh inhalasi atau droplet.

Misalnya ada orang yang batuk berada di samping kita dan tidak tersadar diri kita tertular dari dahak yang dikeluarkan dari batuk tersebut.

Mikroorganisme yang ditularkan ini akan membuat paru-paru terinfeksi.

Biasanya lama infeksi baru berlangsung yakni selang 3 hari pasca kontak.

Baca juga: Masih Terjadi Penularan Covid-19, Kemenkes Terus Berinisiatif Meredam Kenaikan Kasus, Ini Caranya

Kondisi ini, kata Andreas, menyerupai proses penularan Covid-19.

"Ya sama seperti Covid-19 lah ibaratnya, jadi harus ada penyebarannya atau infeksinya," ujar Andreas.

Dalam penanganannya, penderita pneumonia tidak selalu harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Penjelasan dr Andreas Infianto MM SpP (K), FISR ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung Official.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)