TRIBUNHEALTH.COM - Pneumonia adalah penyakit serius yang harus mendapatkan pengobatan dengan tepat.
Jika penderita mulai mengalami keluhan yang semakin memburuk, maka langkah awal yang bisa dilakukan ialah membawa penderita ke rumah sakit.
Dalam penanganan hari pertama, seorang dokter akan memberikan pengobatan antibiotik.
Baca juga: Gejala Kerusakan Paru Akut Akibat Rokok Elektrik, Sama Dengan Penyakit Pneumonia
Hingga 3 hari berikutnya dokter mengevaluasi pemberian antibiotik pada pasien.
"Apakah antibiotiknya kurang, harus ditambah, atau harus diganti. Jadi kita sesuaikan antibiotiknya dengan pneumonia yang dialami pasien," jelas dr. Andreas Infianto MM Sp.P (K), FISR .
Untuk memelihara kesehatan tubuh, klik disini
Pengobatan seperti ini menjadi target dokter di rumah sakit, berbeda bila dilakukan di rumah yang membutuhkan evaluasi bisa sampai 7 hingga 10 hari.
Pada hari ke 7 atau ke 10 pasien dianjurkan kontrol ke dokter untuk dievaluasi bisa dengan rontgen thoraks tulang atau pemeriksaan darah.
Syarat Dirawat di Rumah Sakit
Terdapat klasifikasi khusus yang mengharuskan pasien mendapatkan perawatan di rumah sakit. Antara lain:
- Sesak napas
- Saturasi turun
- Tidak sadarkan diri
Baca juga: dr. M. Syah Abdaly, Sp.PD Sarankan Sering Mengukur Saturasi Oksigen Saat Jalankan Isolasi Mandiri
- Membutuhkan bantuan oksigen
- Demam tinggi
- Hasil rontgen (gambaran paru) putih semua
- Pneumonia menyerang usia lanjut
- Miliki penyakit penyera kencing manis, HIV, stroke, jantung.
"Ini mutlak harus dirawat," imbuh Andreas.
Gejala Pneumonia