TRIBUNHEALTH.COM - Sebagai orang tua tentunya harus peka terhadap gejala diabetes pada anak.
Karena kita ketahui bahwa anak-anak tidak bisa mengeluh mengenai apa yang dirasakan.
dr. Ismi menyampaikan bahwa terdapat kasus, di mana orang tua sudah aware dengan berat badan anak yang tidak bertambah.
- Klik link berikut untuk mendapatkan vitamin yang membantu menjaga kesehatan anak.
Masalah buang air kecil orang tua masih belum aware karena anak menggunakan pampers.
Baca juga: Diabetes Bisa Memicu Komplikasi yang Dapat Merusak Organ Tubuh
Kadang-kadang orangtua berpikir ketika anak tidak banyak minum tetapi banyak buang air kecil.
dr. Ismi juga mengatakan bahwa pasien beliau adalah anak yang berusia 18 bulan, orang tua aware karena berat badan turun dan anak terlihat lemas.
Kejadian tersebut sudah ketahuan selama 1 minggu dan ternyata ketika pasien datang sudah dalam kondisi cukup berat.
Akhirnya anak tersebut diterapi dan sudah dalam kondisi yang bagus.
Bagaimana pengobatan yang diberikan untuk anak dengan diabetes melitus?
Baca juga: Pentingnya Pengidap Diabetes Mengontrol Kadar Gula karena Berisiko Menyebabkan Gagal Ginjal
dr. Ismi menjelaskan, pengobatan untuk pasien anak diabetes tergantung dari tipenya.
Setelah pasien datang ke dokter spesialis anak, maka dokter akan mencari tahu diabetes yang dialami anak tersebut adalah diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Apabila anak mengalami diabetes tipe 1 dan terdapat antibodi positif di dalam darah, berarti mengalami kerusakan pankreas dan insulin.
Obatnya hanya satu, yakni suntik insulin dari luar.
Karena insulin adalah hormon yang diperlukan oleh semua orang, kebetulan pasien dengan diabetes tipe 1 tidak memiliki insulin karena pankreas sudah mengalami kerusakan.
Baca juga: dr. Ismi : Gejala Diabetes pada Anak Sama Seperti Gejala Diabetes pada Umumnya
Pada diabetes tipe 2 karena masih memiliki insulin, maka terkadang tidak membutuhkan insulin dari luar.
Pasien cukup diberikan obat yang bisa memperbaiki kerja insulin saja.
Perlu diketahui bahwa diabetes tipe 2 banyak dialami oleh anak obesitas, sehingga pasien obesitas harus mengatur diet dan juga olahraga agar insulin kembali bekerja dengan baik.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Ismi Citra Ismail, Sp.A(K). Seorang dokter spesialis anak.
(TribunHealth.com/PP)