Prinsip Dasar Farmakologi Sel dan Genetik

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Skema Imunoterapi Sel T dan Proses Adopsi Limfosit Infiltrasi Tumor atau Rekayasa Terapi Sel T

Dengan modifikasi itu, diharapkan sel CDs dapat mendeteksi lebih baik dan mengeliminasi sel-sel kanker.

Sel-sel CDs yang terpilih dan diharapkan menjadi lebih poten untuk melawan sel kanker setelah pengeditan molekul-molekul reseptornya tersebut dikenal sebagai Chimeric Antigen Receptor T-cell (CAR-T cell).

Saat ini, modifikasi reseptor CAR-T cell telah berada pada generasi ke-empat.

Dimana setiap generasi ditandai dengan adanya penambahan molekul reseptor baru untuk menaikkan efektivitas dan efikasi eliminasi sel sel kanker.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Gigi bila Seseorang Alami Diabetes Melitus, Simak drg. R. Ngt Anastasia Ririen

Dikutip dari pidato pengukuhan Guru Besar Prof. dr. Taruna Ikrar, M. Biomed., Ph.D. di Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati, Lampung dengan Judul ERA BARU PENGOBATAN KANKER DAN PENYAKIT DEGENERATIF, BERBASIS FARMAKOLOGI SEL DAN GENETIK: FOKUS STUDI EFEKTIVITAS VAKSIN DENDRITIK CAR-T (Chimeric Antigen Receptor T-Cell) PADA KASUS GLIOBLASTOMA.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.