Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Menjawab:
Misalnya pasien suka makan dalam jumlah banyak terus ternyata baru terdeteksi jika gula darahnya cukup tinggi.
Hal ini mengindikasikan ke arah diabetes dan menyebabkan pasien masuk ke rumah sakit.
Apabila gula darahnya masih tinggi, biasanya tidak boleh konsumsi makanan dari luar rumah sakit.
Artinya pasien harus makan dari yang rumah sakit saja.
Mungkin ada beberapa pasien yang masih merasa lapar meskipun sudah diberikan makanan dari rumah sakit.
Terkait hal ini biasanya ahli gizi akan memberikan pengetahuan agar mengonsumsi makanan dari rumah sakit saja.
Karena makanan dari rumah sakit gulanya sudah digantikan dengan gula yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, untuk frekuensinya juga sudah kami sesuaikan, jadi makanannya tetap 6 kali.
Baca juga: dr. R. Azimar Farhani Sebut Penyakit Jantung Bawaan pada Anak Dapat Disembuhkan, Begini Ulasannya
Baca juga: Bukan Akibat Penguat Kandungan, Kenali Sebab Plasenta Lengket dari dr. Roland Frederik Lengkey Sp.OG
Sehingga dapat melatih jam makan pasien juga.
Biasanya kalau dilarang sama sekali pasien juga akan merasa tersiksa.
Jadi nanti akan kami jelaskan, jika gula darahnya sudah normal maka pasien boleh konsumsi makanan yang disukai namun tetap harus dikontrol.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi buku pedoman diet yang benar.
Baca juga: Jika Terjadi Pematur Kontak, Apakah Bisa Diatasi Secara Langsung? Begini Penuturan drg. Hendra Nur
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.