TRIBUNHEALTH.COM - Seiring dengan perkembangan zaman mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
Tak sebatas hanya kesehatan tubuh, namun juga pada kesehatan gigi.
Hal ini terlihat dari kepedulian para orang tua yang mulai mengajak anak-anak memeriksakan diri ke dokter gigi.
Baca juga: drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros Paparkan Usia yang Disarankan untuk Penggunaan Gigi Palsu
Bila masa sebelumnya anak baru diajak ke dokter gigi setelah usia 7 tahun, namun kini sudah banyak dijumpai para orangtua mulai mengajak anak ke dokter saat usia 1 tahun.
Untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut, klik disini
"Biasanya para orangtua tersebut akan menanyakan masalah gigi anak dan tindakan apa yang paling tepat diberikan," ucap drg. Eagi Galuh Nurgenia ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Untuk itu diharapkan semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya memperdulikan kesehatan gigi.
Karena semakin lama masalah gigi diabaikan, maka perawatan dan biaya yang dikeluarkan akan semakin banyak.
Pilih Pola Sikat Gigi yang Benar
Menjaga kesehatan rongga mulut sangat penting dilakukan untuk mencegah adanya penyakit yang bisa datang sewaktu-waktu pada area gigi dan mulut.
Untuk itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah dengan rutin menyikat gigi.
Baca juga: Perlunya Memperhatikan Berbagai Aspek dalam Merapikan Gigi Berjejal Menggunakan Kawat Gigi
Menyikat gigi adalah aktivitas yang sangat mudah dilakukan setiap harinya.
Namun sayangnya tak banyak yang memahami pola sikat gigi yang benar.
Imbasnya, timbul masalah karang gigi yang tidak banyak disadari.
"Atas gigi bersih tetapi bawahnya banyak karang gigi, biasanya karena pola sikat gigi yang tidak benar," jelas drg. Eagi Galuh Nurgenia ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Pola sikat gigi yang dimaksud tidak benar yakni:
- Terlalu kuat tekanan dalam menyikat gigi
Baca juga: Cara Menyimpan Sikat Gigi dengan Benar sesuai Anjuran Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
- Sikat giginya yang terlalu keras
- atau cara sikat gigi yang salah.
Sebenarnya aturan dalam menyikat gigi itu harus satu arah, jika dua arah sisa makanan bukan terbuang justru masuk ke dalam struktur gingiva.
Penjelasan drg. Eagi Galuh Nurgenia ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)