Yang menentukan hal ini adalah dari dokter.
Apabila dari ahli gizi, nantinya ada screening gizi awal.
Screening gizi awal ini dilakukan oleh perawat untuk menentukan apakah pasien yang masuk ke rumah sakit mengalami risiko status gizi kurang maupun status gizi lebih.
Di mana ketidakstabilan status gizi ini dikhawatirkan saat nanti masuk ke rumah sakit akan menghambat penyembuhan.
Ternyata apabila screening awal yang dilakukan oleh perawat mendapatkan hasil berisiko mal nutrisi atau ketidakseimbangan zat gizi maka nanti dari perawat akan melaporkan hal tersebut ke ahli gizi di rumah sakit.
Baca juga: Tanda Asam Urat Bisa Ditemui pada Lutut hingga Jari-jari Tangan, Simak Ulasan dr. Mustopa, Sp.PD
Nanti tugas selanjutnya ahli gizi yang di rumah sakit melakukan kunjungan baik rawat jalan maupun rawat inap dan melakukan screening gizi lanjut.
Screening gizi awal tadi sudah dilakukan oleh perawat, kemudian screening gizi lanjut ini dilakukan oleh ahli gizi.
Nantinya dari hasil screening lanjut tersebut bisa diketahui apakah pasien tersebut mengalami risiko mal nutrisi seperti apa.
Kemudian dilakukan assessment diagnosis, intervensi, monitoring and evaluation.
Baca juga: Waspada Kematian Unggas Mendadak dalam Jumlah Banyak Tanda Flu Burung, Masyarakat Dimbau Jalani PHBS
Penilaian tersebut berbeda dengan yang di luar juga.
Kalau misalkan kami yang di rumah sakit ada nilai laboratorium dan fisik klinis lainnya.
Penilaian tersebut dilihat dari nilai biokimianya, tekanan darah, fisik klinis, dan lain sebagainya.
Kemudian diagnosis, nanti ahli gizi juga menegakkan diagnosis gizi dari masalah gizi yang dialami oleh pasien.
Selanjutnya dilakukan intervensi, untuk pasien rawat inap intervensinya berupa pemberian diet sesuai dengan kebutuhannya.
Kemudian dilakukan monitoring dan evaluasi pada pasien tersebut dimonitoring selama 3 hari sekali, 3 kali selama 24 jam, seminggu 3 kali atau 7 kali per minggu.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi buku pedoman diet.
Baca juga: dr. Ronny : Meskipun Sering Menyerang Penderita Obesitas, PCOS juga Dapat Terjadi pada Orang Kurus
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.