Memiliki Gejala yang Lebih Ringan dari Campak Biasa, dr. Sindy Atmadja Paparkan Gejala Campak Jerman

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi seorang anak yang mengalami campak jerman, berikut penjelasan dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A

Pada hari pertama muncul ruam, kemudian hari kedua ruam bertambah banyak, hari ketiga bertambah banyak lagi, dan hari keempat sembuh.

"Setelah ruamnya hilang ya sudah dinyatakan sembuh."

"Jadi benar-benar hilang dan selesai campaknya, karena itulah campak Jerman lebih ringan."

Baca juga: Cacar Air Rentan Menyerang Anak-anak, dr. Dina Fatmasari, Sp.DV Paparkan Alasannya

"Tidak seperti campak biasa, campak Jerman tidak berbahaya untuk anak-anak."

"Campak Jerman termasuk penyakit yang self limiting disease, tidak di apa-apain bisa sembuh sendiri," tutur dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A.

Untuk mencegah terjadinya keparahan dan komplikasi pada campak Jerman dapat melakukan vaksinasi campak.

Vaksinasi campak sendiri dapat dilakukan pada anak mulai dari usia 9 bulan dan sebaiknya tidak ditunda-tunda.

Baca juga: dr. Zahra Ayu Paparkan Perbedaan Penyakit Cacar Air dan Cacar Monyet, Berikut Penjelasannya

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Jabar.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)