Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat mengenai perawatan estetika hingga masalah kesehatan.
Pertanyaan:
Apakah kerutan terbagi menjadi beberapa jenis dok?
Apabila iya, apa saja jenis dari kerutan tersebut dok?
Luna, Tinggal di Semarang.
Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Munculnya Kerutan di Wajah, dr. Theressia: Faktor Internal dan Eksternal
Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Kerutan terbagi menjadi dua macam, yaitu kerutan dinamis dan kerutan yang memang sudah statis.
Kerutan Statis
Kalau kerutan statis itu memang sudah ada, kita diam saja sudah ada kerutannya yang dipengaruhi oleh pertambahan usia.
Jadi pengaruh usia, terkadang kita diem aja sudah ada kerutan-kerutan halus dan itu normal terjadi.
Memang semakin pertambahan usia, kerutan akan dijumpai pada kulit kita.
Tanpa kita berekspresi pun kerutan itu ada.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Veneer Sementara dan Veneer Permanen Menurut drg. Irfan Dammar, Sp.Pros
Kerutan Dinamis
Tapi ada pula yang namanya kerutan dinamis.
Apabila kita berekspresi, kerutan dinamis baru terlihat.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi suplemen guna mencegah penuaan dini.
Baca juga: Hati-hati, Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis Meningkatkan Risiko Timbulnya Kerutan di Kulit
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.