dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat mengenai perawatan estetika hingga masalah kesehatan.
Pertanyaan:
Diketahui jika ternyata faktor internal seperti konsumsi makanan yang manis-manis ternyata turut meningkatkan risiko munculnya kerutan.
Sebenarnya apakah ini benar, dok?
Manik, Tinggal di Yogyakarta.
Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Itu jelas, itu kelihatan deh kenapa klinik-klinik estetika laku banget.
Karena apa, proses agingnya sangat berat.
Baca juga: Berikut Cara Menghentikan Kebiasaan Buruk yang Berisiko Mengganggu Kesehatan Gigi
Baca juga: Pahami Definisi hingga Indikasi Dilakukannya Pemasangan Veneer Gigi
Orang-orang kadang salah paham tentang vitamin D pada zaman-zaman Covid-19 ya, jadi jemur matahari (berjemur) seenaknya.
Harusnya mungkin punggung yang dijemur karena luas permukaannya bagus, ini muka yang di jemur.
Tahu-tahu mulai timbul melasma, kerutan juga semakin dalam, dan kadang-kadang tanpa disadari penurunan berat badan yang drastis.
Jadi hati-hati memang.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi produk anti-aging guna memperlambat munculnya keriput.
Baca juga: dr. Upik A. Miskad Terangkan Pemeriksaan yang Dilakukan untuk Menegakkan Diagnosa Tumor Payudara
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.